GardaTerkini.com, Kerinci - Terealisasinya Program Percepatan PeningkatanTata Guna Air Irigasi (P3TGAI) diwilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sangat membantu untuk meningkatkan program kedaulatan pangan dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat, dengan adanya program P3 TGAI untuk peningkatan Jaringan Irigasi secara partisipatif, bermanfaat sekali untuk memperlancar pengairan sawah , karena disaat musim tanam area pertanian mengalami kekurangan air , dengan adanya program P3 TGAI ini tentunya sangat membantu sekali agar tidak terjadinya kekurangan air .

Pelaksanaan proyek P3 TGAI sepenuhnya dilaksanakan secara padat karya dan langsung dikerjakan oleh para petani kelompok pengguna air dengan mendapatkan bantuan pendampingan dari tim tenaga pendamping yang sudah dibentuk.

Terkait adanya kabar yang beredar di salah satu media  tentang BWSS VI Jambi Korupsi berjamaah, itu tidak benar, pasal nya oknum pegawai BWSS VI Jambi tidak pernah meminta uang kepada kelompok P3 TGAI atau menyuruh orang lain untuk meminta uang dengan alasan apapun.

Dengan ada nya pemberitaan terhadap tudingan ke BWSS VI Jambi korupsi berjamaah yang diungkapkan oleh kades Koto Bento, itu hanya mendengar ucapan sekelompok sipihak saja, tujuannya tidak lah lain untuk merusak dan menjatuh kan nama baik BWSS VI Jambi, padahal pegawai BWSS VI Jambi tidak pernah ketemu atau berurusan dengan Kepala Desa Koto Bento, ungkap salah satu pegawai BWSS VI Jambi , 28/10/2020.

Aneh nya lagi kenapa Kades Koto Bento berani mengatakan bahwa BWSS VI Jambi memungut uang bukan kepada satu Kepala Desa saja, tetapi Kepala Desa Lain juga dimintai uang oleh BWSS VI Jambi, sebenar nya Kelompok P3 TGAI tidak ada aturan yang memegang uang adalah Kepala Desa, kok kepala Desa yang dipungut biaya atau fee tentunya hal ini tidak masuk akal sekali dan diduga Kepala Desa telah memberi kabar bohong.

Didalam peraturan sudah dituang kan untuk mengelola dana Kelompok P3A TGAI harus membentuk pengurus, Ketua, Bendahara, Sekretaris, dan anggota, jadi tanda tanya besar tentang pemberitaan salah satu media yang penulis nya inisial HB tanpa mengarah ke 5 W 1 H, untuk data pemberitaan yang benar dan kongrit, tambah oknum BWSS VI Jambi.

Kalau mau pemberitaan yang benar dan jelas jangan mendengar dari sepihak saja, itu sama saja pemberitaan unsur sakit hati bukan mengkritisi, itu sangat merusak nama baik seseorang yang berakibat buruk bagi citra orang lain.

Masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh sangat mengapresiasi masuknya proyek P3 TGAI ini diwilayahnya , hal ini diungkapkan Amriawan Ketua Kelompok Pengguna air irigasi dikab.kerinci  yang sudah pernah mendapatkan bantuan proyek tersebut ,ia menjelaskan program P3 TGAI ini sangat membantu sekali untuk meningkatkan produksi pangan, dari hasil konfirmasi media Garda Terkini.com kepada sejumlah Ketua Kelompok Pengguna Air Dikerinci di Kecamatan Gunung Tujuh, Kecamatan Kayu Aro, Kecamatan Gunung Kerinci dan Kecamatan Siulak semuanya memberi jempol kepada pihak BWSS VI Jambi yang telah membantu mereka mensukseskan program P3 TGAI ini , menurut mereka terbukti saat ini tidak tanggung tanggung banyaknya Desa yang mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan P3 TGAI , berarti tidak ada masalah selama ini , jika ada suara miring itu hal yang wajar saja menurut mereka , karena adanya kecemburuan sosial terhadap kelompok pengguna air yang mendapatkan bantuan ini. ( AL)