GardaTerkini.com, Bitung - Kami  Panitia Lomba Bahana Suara Kepala Sekolah hari ini telah mengadakan pertemuan dalam rangka persiapan cek king fainal Bahana Suara Kepala Sekolah

Karena belum lama ini beberapa sekolah telah melaksanakan kegiatan lomba Bahana Suara Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung yang melalui Bidang Kebudayaan yang diikuti oleh seluruh Kepala Satuan Pendidikan  baik TK, SD maupun SMP di kota bitung semua secara daring dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Kegiatan lomba ini diadakan pertama kali di kota bitung untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Bitung Ke- 30 sekaligus juga memperingati Hari Guru Nasional yang akan di peringati pada bulan November 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Kegiatan Lomba Bahana Suara Kepala Sekolah Lespi Gansa, S.Pd, kepada awak media di sela-sela selesai rapat panitia,Rabu (04/11/2020).

"Lanjut Lespi, dari kegiatan lomba Bahana Suara Kepala Sekolah di selenggarakan tujuannya untuk mengalang semangat dan menambah motivasi para Kepala Sekolah di masa pandemi covid-19 agar supaya mereka tidak vakum dan tetap berkreasi serta memiliki semangat yang etos yang tinggi.

Di samping itu juga memberikan ruang kepada kepala-kepala sekolah yang memiliki jiwa seni untuk tampil dalam kegiatan  yang seperti ini,"ucap Lespi.

Lespi menambahkan, untuk peserta yang akan ikut dalam kegiatan lomba tersebut yang sudah di invetarisasi untuk tingkat TK berjumlah 9 sekolah kemudian untuk SD berjumlah 69 sekolah sedangkan untuk SMP berjumlah 21 sekolah yang siap besok (kamis, 05/11/2020) untuk ikut festival daring yang akan di mulai jam 09.00 pagi.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua tahap yaitu tahap pertama adalah penayangan video rekaman dari suara kepala sekolah melalui daring dan kemudian akan di seleksi hanya 10 besar yang di nilai oleh 3 tim yuri dari TELKOMSEL yang telah bekerja sama dengan Disdikbud Kota Bitung.

Kemudian untuk tahap kedua yaitu
hasil 10 besar yang telah di seleksi oleh tim yuri melalui daring dilakukan penilaian kembali melalui media sosial," tutup lespi. (As)