Parah, Proyek Saluran Drainase Pasar Pelompek Baru Setahun Dibangun Direhab Kembali, Ada Apa
Sabtu, 07-11-2020 - 09:17:18 WIB
GardaTerkini.com, Kerinci - Pekerjaan Proyek dilingkup dinas koperasi perindustrian dan perdagangan ( Diskoperindag) Kabupaten Kerinci Jambi , yaitu pekerjaan saluran drainase pasar rakyat pelompek membuat pertanyaan bagi masyarakat setempat , soalnya proyek saluran drainase ini baru saja dibangun setahun yang lalu pada kenyataannya saat ini kembali dibongkar untuk direhabilitasi tentunya hal ini sangat merugikan keuangan negara.
Pembangunan drainase pasar pelompek pada tahun 2019 sudah pernah mendapat kritikan keras dari awak media ketika itu , pekerjaan drainase tersebut diduga tidak sesuai juknis,RAB dan bestek yang ada , namun pihak Dinas Diskoperindag tetap saja melunasi 100% pembayaran pekerjaan tersebut tanpa menilai kualitas dan mutu pekerjaan , berarti ketika itu Diskoperindag tidak mempermasalahkan pekerjaan itu , namun terbukti saat ini tahun 2020 pekerjaan saluran irigasi tersebut kembali dibongkar , ada apa dengan Dinas Diskoperindag Kabupaten Kerinci tentunya hal ini mendapatkan tanda tanya besar dari masyarakat , yang semestinya anggaran 2020 bisa digunakan untuk membangun saluran drainase yang lainnya namun pada kenyataannya harus merehabilitasi pekerjaan 2019.
Kontraktor pelaksana Ronis saat dikonfirmasi menjelaskan kepada wartawan , memang pada awalnya pekerjaan saluran drainase dibangun baru dan tidak ada rehabilitasi tapi dikarenakan adanya protes dan permintaan dari warga pasar baru pelompek saat pihak dinas melakukan peninjauan kelapangan makanya terjadi perubahan perencanaan , " warga setempat yang meminta dibongkar dikarenakan air tidak bisa mengalir dikarenakan saluran drainase lebih tinggi dari pada jalan " terangnya
Saat ditanya wartawan siapa warga Pasar Baru Pelompek yang keberatan , namun Ronis tidak bisa menyebutkan namanya , ia hanya menjawab ibu ibu.
Pekerjaan drainase tersebut yang berlokasi di pasar pelompek kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci , saat awak media GardaTerkini.com kelokasi proyek tersebut terkesan tidak transparan ,karena tidak terpasang papan informasi proyek ,sehingga tidak diketahui tentang proyek tersebut berapa anggaran nya dan dikerjakan oleh CV apa , selain itu juga terlihat para pekerja / tukang membongkar coran lantai lama dan memotong besi wiremesh yang sudah dipasang dengan tujuan menggali kembali agar saluran drainase lebih dalam hingga air bisa mengalir , namun tanpa memperdulikan apa yang terjadi ketika besi wiremesh sudah dipotong semua dan galian semakin dalam yang mengakibatkan pondasi akan menggantung sehingga kekuatan bangunan tersebut semakin kurang kuat. (Al)
Komentar Anda :