Ada apa, Putra Asal Kota Bitung Pulau Lembeh Pergi Ke Lebanon
Selasa, 10-11-2020 - 13:40:42 WIB
GardaTerkini.com, Sulut - Putra daerah asal Pulau Lembeh, kota bitung, Sulawesi Utara yang lahir di Mawali pada 20 Februari 1994 bernama Folsen Mats Taghulihi kali ini bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon.
Menurut folsen, Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dengan pujian tuhan mengikuti Secaba PK 20, Sertu Folsen yang merupakan anak ke-1 dari 3 bersaudara ini pun membuktikan kalau dirinya mampu mewujudkan cita-citanya sejak kecil.
Sementara itu, Putra dari pasangan Penisius Yosep Taghulihi dan Henny Mangapeng ini bahkan pernah berpindah-pindah kota karena pendidikan dan kedinasan, diantaranya, Makassar, Gorontalo, Bandung, Semarang, Palu hingga akhirnya kembali ke Manado dan Sejak kecil, Folsen memang sudah memimpikan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menjadi TNI.
Di saat dikonfirmasik dari awak media,Makanya kalau ditanya masa kecil, remaja sampai sekarang, ya saya sejak kecil di Mawali, Lembeh, selesai sekolah langsung masuk TNI. Memang sudah cita-cita jadi bertekad dan berusaha agar bisa tercapai,” ujar.
Folsen menambahkan, Catatan dalam karirnya pun menarik karena sebelum menjadi pasukan perdamaian PBB di Lebanon, Folsen dipercayakan menjadi ajudan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi dan di saat Selama menjalankan tugasnya, baik sebagai prajurit maupun ajudan, Folsen mengaku bersyukur dan bangga sekaligus terus belajar agar kedepan dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Apalagi seperti saat ini, dimana dirinya harus bertugas di negara orang dengan membawa misi mulia dan Bahasa, budaya termasuk situasi wilayah yang berbeda antara Lebanon dan Indonesia pun seolah tak menjadi halangan karena tekadnya untuk mengabdi yang tidak surut.
Lanjut Folsen, Setiap amanah harus dijalankan dengan sangat maksimal, harus yang paling terbaik yang bisa diberikan. Itu sebabnya tidak ada yang namanya duka karena tidak semua orang dapat kepercayaan seperti itu. Bersyukur juga karena banyak dapat arahan, pengalaman yang bisa membentuk saya jadi lebih baik,” kata.
Ia berharap, akan ada banyak lagi pemuda dari kepulauan yang mau mengabdi bagi bangsa dan negara dan dukungan dari keluarga, terutama semangat dan doa serta niat yang teguh dibarengi dengan kesiapan diri yang maksimal disebutnya akan menjadi bekal dalam meraih cita-cita itu berdoa dengan sungguh - sungguh dan kejarlah cita-cita sesuai impian yang qita di inginkan nnti,"tutup Sertu Folsen. (ANP).
Komentar Anda :