Upacara HUT Korps Marinir Ke-75 Tahun 2020, Komandan Yonmarhanlan Sampaikan Hal ini Ke Prajurit
Selasa, 17-11-2020 - 07:45:33 WIB
GardaTerkini.com, Bitung - Upacara Hari ulang tahun Korps Marinir ke-75 tahun di laksanakan di lapangan apel Bataliyon Pasmar 2 Yonmarhanlan VIII Upacara ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, pemeriksaan suhu. Senin (16/11/20 ).
Upacara peringatan HUT ke-75 Korps Marinir tahun 2020 yang dipimpin Komandan Yonmarhanlan VIII Bitung, Letkol Marinir Anugerah Auliadi Santoso M.Tr. Hanla M.M.,dan di laksanakan ini lain dari tahun sebelumnya, yaitu dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh Satuan Marinir di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Bertindak selaku inspektur Upacara HUT ke 75 Korps Marinir tahun 2020 ini adalah Bapak Kasal, Laksamana TNI Yudho Margono dengan Komandan Upacara yaitu Asop Danpasmar 1 Kolonel Marinir Danuri.
Menurut Letkol Marinir Anugerah Auliadi Santoso M.Tr. Hanla M.M.,mengatakan Selama 75 tahun perjalanannya, Korps Marinir memiliki sejarah yang panjang sejak didirikan pada awal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
"Perjuangan dan dan pengabdian Korps Marinir telah mewarnai sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Saya mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-75 kepada segenap prajurit dan keluarga besar Korps Marinir bertugas,"ujar.
Sementara itu, Mengutip situs marinir.tnial, Korps Marinir dibentuk pada 15 November 1945, tepat hari ini 75 tahun lalu. Cikal bakal pasukan infanteri TNI AL ini bermula dari Corps Mariniers yang dibentuk pada Pangkalan IV ALRI Tegal pada tanggal tersebut.
"Korps Marinir memiliki ciri khas baret ungu. Baret ungu memiliki kharisma tersendiri yang sudah terkenal bersahabat dengan masyarakat dan warna ungu juga diilhami oleh bunga Bougenville, yang selalu gugur sebelum layu. Hal ini melambangkan pengabdian prajurit Korps Marinir selalu siap berkorban jiwa raga demi keutuhan dan kejayaan NKRI.
"Komandan pertama Korps Marinir pada awal pembentukannya ialah Mayor Laut Agus Subekti. Dia menjadi salah satu satuan yang ditakuti Belanda saat Perang Kemerdekaan,"tambah.
Lanjut Letkol Marinir Anugerah Auliadi Santoso M.Tr. Hanla M.M.,menambahkan Hal ini karena kekuatan dan persenjataan yang dimiliki Korps Marinir cukup besar
Pada 8 Oktober 1948, nama Corps Mariniers ditetapkan menjadi Korps Komando Angkatan laut (KKO AL).
Guna menambah dan menyempurnakan kecakapan serta kemampuan anggota, pada periode ini dilaksanakan kursus-kurus tambahan serta pendidikan untuk Perwira, Bintara maupun Tamtama. Kursus diadakan di dalam negeri maupun di luar negeri,"Katanya.
Korps Marinir TNI AL adalah salah satu komando di bawah kendali langsung Panglima TNI. Korps Marinir bertugas menyelenggarakan operasi amphibi, operasi pertahanan pantai dan pengamanan pulau terluar.
Ia berpesan, untuk terus memantapkan disiplin, integritas dan jati diri sebagai prajurit petarung yang memiliki jiwa ksatria, militan, loyal, profesional dan dalam melaksanakan Upacara secara sungguh2 dan hikmat. "Tutup Komandan Yonmarhanlan VIII Bitung.
"Terus Bersinergi Mengawal NKRI Menuju Indonesia Maju Jalesu Bhumyamca Jayamaje.
Penulis GTC : M. A. H.
Editor GTC : Red.
Komentar Anda :