GardaTerkini.com, Bitung - Calon Walikota dan Wakil Walikota kota Bitung, Victorin Auransje Olivia Lengkong Minggu sore (22/11 /2020) kembali blusukan di belakang hotel Phonix,ke kelurahan Bitung Barat satu, Maesa Kota Bitung.

Dalam pantauan awak media Tanpa disangka-sangka kehadiran Victorine Auransje Olivia Lengkong disambut dengan antusias oleh warga, bahkan selama perjalanan blusukan didampingi sejumlah tokoh masyarakat serta kaum ibu-ibu. Namun disapa ibu orin mendengar dan melihat keluhan-keluhan dan kesan dari warga untuk kedepannya nnti ibu sudah terpilih jadi calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung harus mampu menjadi pemimpin yang bijaksana, Berwibawah dan bertanggung jawab dalam pemerintahan.

Dalam orasinya, Victorin Auransje Olivia Lengkong meminta dukungan dan doa kepada simpatisan masyarakat di Kota Bitung, sekaligus pengenalan khusus kepada masyarakat Bitung Barat satu belakang hotel Phone tentang calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung nomor urut 2 (dua) tersebut.

Sementara itu Lewat blusukan ini, Banyak temuan yang saya dapati langsung dari beragam lapisan masyarakat, mulai dari ketimpangan ekonomi, tingginya harga bahan pokok, keluhan sulitnya pekerjaan, hingga infrastruktur yang kurang menyentuh kelompok Masyarakat ekonomi bawah dan pembangunan,"Ujar.

"Saya keliling di kecamatan Maesa  kelurahan Bitung Timur satu dan Bitung Tengah, masalah utama kita bukan Pancasila. Masalah utama negara ini bukan keberagaman, karena kita sudah berbhineka sejak negara ini ada. Masalah kita harga-harga kebutuhan pokok mahal tak terkendali. masalah utama kita bukan Pancasila, karena tekad kita jaga kesaktian Pancasila karena itu harga mati. Masalah kita itu susahnya mencari kerja ," Tambah

Lanjut ORIN, Ada sejumlah potensi yang saya lihat bisa meningkatkan kesejahteraan warga, selain itu kita juga menampung aspirasi warga yang nantinya akan diwujudkan setelah resmi jadi Walikota dan Wakil Walikota kota Bitung nantinya,”sebutnYa.terpisah mantan Kadis pariwisata kota Bitung juga ikut mengantar blusukan di Bitung Timur dan optimis metaih suara 95."Tutupnya.  (Adhit Hartono).