Diduga Depresi, Suheri Purba (36) Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri
Jumat, 27-11-2020 - 07:27:49 WIB
GardaTerkini.com, Serdang Bedagai - Suheri Purba nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, Dusun XV Mesjid Desa Sukadamai, Kecamatan. Sei Bamban, Kabupaten. Serdang Bedagai, Kamis sekitar pukul 08.00 Wib (26/11/2020)
Dedek adik korban terbangun setelah pagi hari terkejut melihat abangnya yang tergantung dekat pintu dapur sontak menjerit mereka nya tolong lalu misdi terbangun dari tidurnya sahabat korban yang tidur satu rumah beberapa hari ini, temuan langsung membuat geger warga setempat dan sampai kepada petugas Polsek Firdaus.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang SH.M.Hum didampingi Kapolsek Firdaus AKP Budiadin mengatakan sebelumnya Kanit Reskrim IPDA M. Sihombing mendapat laporan dari warga masyarakat Desa Sukadamai bahwa ada warga yang gantung diri.
Sehingga Kanit Reskrim beserta piket reskrim dan piket SPK menuju lokasi dimaksud olah TKP kejadian di dusun XV Mesjid Desa Suka Damai.
Setelah berada di lokasi tempat kejadian benar ditemukan seorang laki laki dalam posisi gantung diri dengan menggunakan sebuah tali tambang warna biru dengan keadaan sudah tidak bernyawa.
Kemudian dilakukan olah TKP dan memanggil Tim INAFIS Polres Sergai guna diidentifikasi. Selanjutnya pihak keluarga dibantu warga sekitar membawa korban kerumah duka dekat lokasi kejadian tersebut.
”Diduga gantung diri akibat beban hidup yang lagi menganggur pada saat ini, salah seorang dari teman korban pada malam sebelum kejadian dia curhat di warung kopi kak sum percis didepan kantor desa Suka Damai dia mengeluh kebutuhan biaya makan ada tiga orang di rumah itu lagi menganggur semua pada saya beban ini apa yang harus kuperbuat sekarang ini aku sendiri pun tidak kerja lagi pengakuan Emon kepada awak media, GardaTerkini.com dan dia nekad mengakhiri hidupnya akibat depresi dari oleh TKP tidak adanya tanda tanda luka bekas penganiayaan dan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan outopsi,” pungkasnya. (derman yatviko)
Komentar Anda :