GardaTerkini.com, Kerinci - Setelah di beritakan oleh media ini beberapa waktu lalu terkait pekerjaan proyek dinas PUPR Kerinci  D.I Sungai Betung Mudik dengan nilai kontrak Rp. 1.584.495.000.00 yang dikerjakan CV. Azivana Muazah dan diduga proyek ini milik Herman Haris  dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi dan RAB, sehingga membuat Anggota DPRD Kerinci angkat bicara dan meminta proyek tersebut dibongkar kembali untuk diperbaiki

Disaat wartawan GardaTerkini.com meminta tanggapan Anggota DPRD Kerinci Joni Efendi S.Pd terkait pekerjaan tersebut, ia meminta Plt Kadis PUPR Kerinci agar turun kelapangan dan cros cek pekerjaan tersebut, jika benar seperti apa yang diberitakan media ini beberapa waktu lalu maka diharapkan pekerjaan ini jangan dibayar," kita sangat menyayangkan jika ada rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek asal asalan, apalagi yang nilainya sudah miliaran ini, jangan sampai proyek yang dibangun  menggunakan uang rakyat tapi justru merugikan rakyat, seharusnya proyek saluran irigasi yang dibangun ini bisa mensejahterakan rakyat petani khususnya agar bisa menambah hasil produksi tanaman pangan dan jangan sampai menguntungkan sekelompok orang saja,"tegasnya

Selain itu Joni Efendi selaku wakil rakyat yang berasal dari dapil 1 Kerinci, juga menyampaikan dalam waktu secepatnya akan koordinasi dengan anggota dewan lainnya untuk melakukan pengawasan dan langkah apa yang akan diambil nantinya tentu sesuai dengan aturan,  jika dirinya diperlukan siap turun kelapangan bersama pihak dinas PUPR Kabupaten Kerinci.

Plt Kadis PUPR Kerinci Maya Novemri ST., MT saat hendak dikonfirmasi tidak pernah ditemukan dikantor nya, menurut informasi yang didapat semenjak beberapa bulan belakangan ini Plt Kadis PUPR Kerinci jarang masuk kantor, justru rapat pun dengan rekan sejawat bawahannya dirumah pribadinya, namun upaya awak media menghubungi via handphone bernada masuk tetap tidak diangkat, pesan WhatsApp pun telah dibaca namun tidak dijawab. (saprial)