GardaTerkini.com, Kerinci - Sudah puluhan tahun jalan menuju Desa Renah Kasah Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci Jambi belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah dan wakil rakyat yang berasal dapil II Kerinci untuk memperbaiki infrastruktur diwilayah ini.

Padahal jalan ini satu satunya jalan akses yang digunakan masyarakat Renah Kasah sehari hari dalam beraktivitas dan mengeluarkan hasil produksi pertanian mereka.

Hasil investigasi media ini saat berkunjung ke Desa Renah Kasah mendapatkan keterangan dari Kepala Desa setempat bahwa jumlah penduduk yang berdomisili disini lebih kurang 300 jiwa, saat ini warga Renah Kasah dimasa pandemi covid 19 tidak banyak yang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD meskipun rata rata ekonominya bisa dikatakan golongan menengah kebawah, mereka justru menolak bantuan tersebut yang sudah dianggarkan dari Dana Desa dengan tujuan agar anggaran tersebut bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju desanya, meskipun hampir tiap tahun dalam Musrenbang Desa dan Kecamatan kami selalu mencapaikan aspirasi masyarakat namun sampai saat ini belum terealisasi, satu satunya solusi dan upaya kami menggunakan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur jalan. Jelasnya

Dari keterangan warga Renah Kasah yang sanggup menolak bantuan BLT DD itu semata mata demi ingin memperbaiki kondisi jalan ke desanya, mereka berharap dari wakil rakyat yang berasal dari dapil II Kerinci agar bisa memperhatikan kondisi Desa mereka, jangan disaat kampanye caleg mereka sanggup datang ke Desa Renah Kasah meskipun kondisi jalan buruk dan baju mereka kotor tidak dipedulikan , dan memberi janji janji manis kepada masyarakat bagaimana upaya nya akan memperbaiki pembangunan didaerah itu , namun setelah terpilih tak satupun ada aspirasi dewan yang berlokasi di Desa Renah Kasah seakan akan desa kami terlupakan.

Begitu pula cuitan dari mahasiswa Olan Lifra yang berasal dari Desa Renah Kasah , Sedikit dan tidak banyak hanya sekitar ± 300san jiwa dan terdata sebagai Warga Negara Indonesia, Provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci, Kecamatan kayu aro.

Cinta tanah kelahiran bagian dari pada "iman" mungkin kalimat itulah yang memotivasi kami untuk terus menerus menelusuri genangan air untuk sampai di Desa terpencil Desa Renah Kasah Kecamatan Kayu Aro

Tetesan peluh keringat tak lagi kami hiraukan menempuh jalan berlumpur  menginjak kan kaki diatas Titian kayu yang mulai terapung, Kadang terlintas rasa iba melihat rekan–rekan yang mengarungi jalan dengan genangan air demi sebuah gelar Sarjana

Begitupun adik–adik kami di tingkat SMA Dan SMP , tangan dan kaki kecil yang harus mereka paksa untuk mendorong motor didalam air dan lumpur demi mencapai tujuan,demi mencapai cita - citanya.

Mohon maaf untuk yang terhormat bapak ibuk penguasa dinegeri ini, yang sedang duduk di singgasana  yang empuk , ruangan yang rapi dan bermobil kan plat merah . " Dapat salam dari kami mahasiswa/i Desa Renah Kasah.

Selain itu Sudarno seorang ASN Guru SD yang mengajar di Renah Kasah saat dimintai tanggapannya mengenai jalan yang sehari hari dilewatinya  , menyampaikan semoga jalan ini diperbaiki dan ada perhatian dari pemerintah , walaupun kondisi jalan seperti ini saya tetap semangat demi menjalankan tugas,"terangnya. (Al)