GardaTerkini.com, Bitung - Disdikbud kota bitung menyelenggarakan kegiatan rapat Penyusunan Rancangan Awal RKPD dan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2022 serta Sosialisasi PPS Genap TA 2020/2021 di masa Pandemi Covid -19, Bertempat di Kantor Disdikbud Kota Bitung, Jumat (11/12/2020),

Kegiatan dimulai pukul. 09.00 Wita dan dipandu langsung oleh Kasie Paud. Sami Songgigilan dan di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Julius Markus Ondang, S.Pd, serta di hadiri Kabid Paud-NF Dra B. F. Wike Lumaja MAP, Kasubbag, Kasie bersama kepala sekolah Tk sekota bitung.

Saat di temui oleh awak media di sela-sela kegiatan, "Kadisdikbud Kota Bitung Julius Markus Ondang, " Mengatakan  Dalam rangka penyusunan rencana awal RKPD Tahun 2022 semestinya harus di masukan dalam Simpede apa saja kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2022 nanti.

Kami berharap kegiatan yang di maksud sesuai dengan visi-misi walikota dan wakil walikota terpilih.

Kegiatan tersebut dirangkaikan juga
dengan Mensosialisasikan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Covid -19.

Karena ada SK 4 Menteri menyarankan kemungkinan tahun depan bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Keputusan 4 menteri yang menyarankan yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesian Nomor : 03/KB/2020,
Nomor : 612 tahun 2020, Nomor : HK01.08/Menkes/502/2020, Nomor : 119-4536 tahun 2020 tentang penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi covid -19.

Tapi itu semua tergantung dari ijin dari pemerintah kota dan dari satgas covid -19 tingkat kota.

Apabila belum di ijinkan kami akan kembali ke sistem pembelajaran jarak jauh yaitu Daring dan Luring.

Dan untuk tahun depan kami akan menambahkan guru keliling (guling),"ucap Ondang.

Di tempat terpisah Kabid Paud-NF, Wike Lumaja MAP, "menambahkan
Kegiatan sosialisasi ini mempersiapkan lembaga -lembaga baik dari TK, SD maupun SMP dalam menghadapi pembelajaran semester genap tahun 2020/2021 di masa pandemi covid-19 secara tatap muka apabila di ijinkan oleh pemerintah kota.

Manakala di tahun 2021 ada orang tua murid yang belum mengijinkan anaknya dalam belajar tatap muka di sekolah.

Maka mereka orang tua murid membuat surat pernyataan dan menyiapkan sarana belajar di rumah untuk di pakai oleh peserta didik tersebut," Ujar Wike. (Adit)