Kasus Penculikan di Tanjungbalai Orang Tua Korban Minta Tangkap 2 Orang Kabur
Sabtu, 06-02-2021 - 18:56:01 WIB
|
Keterangan Foto : kiri Atuah Sinaga dan tengah Korban Kevyn didampingi Supina Hasibuan (mamak kandung korban) |
GardaTerkini.com, Tanjungbalai - Tuah Sinaga (39) bersama istrinya Supina Hasibuan, (37) didampingi M.Awanda Kevyn Sinaga (14) selaku korban penculikan saat ditemui di kediamannya di Jalan Abadi Lk.I Kel TB Kota II Kec. Tanjungbalai Selatan (TBS) Kota Tanjungbalai, Sabtu (06/02/2021) sekitar pukul 14.00 Wib, kiranya pihak Polres Tanjungbalai dapat menangkap 2 orang yang kabur saat kejadian di TKP. pada (05/02/21) kemarin.
Menurut Supina Hsb mamak kandung korban mengatakan," awal kejadian ada orang menghampirinya, dengan lewat dari pintu samping sambil bertanya mana suami ibuk, ada apa gerangan dengan suami saya, ada utangnya sebesar Rp.65 juta,"
" Saya terkejut mendengar utang suami saya lagi keluar, dan kelompok penculik itu sempat lagi beli minuman aqua, namun anak saya Kevyn tiba tiba dari mereka menarik anak saya Kevyn sambil masuk ke dalam mobil yang sudah menanti di parkir samping rumah, lalu tancap gas menuju arah Simpang Kawat,"
Dikatakannya," saya terus memberitahu suami, anak kita Kevyn ada orang tak di kenal membawa naik mobil hitam, mereka arah ke Kisaran, kemudian Atuah Sinaga (Bapak Kevyn) mendengar ucapan dari istrinya hingga mengejar mobil yang di maksud dengan mengenderai septor merk Vario 125 warna hitam BK 2294 QAJ melaju kencang persisnya daerah Kab.Asahan.
Selanjut Tuah Sinaga melewati jalan tumpukan hingga kenderaan terangkat, akibat tidak dapat menguasai keseimbangan badan kereta lalu terjatuh dan terhempas ke aspal melukai tangan kirinya serta kaki keseleo berjalan keadaan pincang, Atuah tidak menghiraukan sakit di tubuhnya, malahan kembali mencari arah mobil yang anaknya di culik kelompok diduga jaringan sindikat penculik," tutur Supina selaku mamak korban.
Kesempatan ini Atuah Sinaga ditanya awak Media di kediamannya mengatakan," saat pengejaran penculik dan juga para warga ikut mengikutinya tiba tiba ada pelemparan kearah mobil pelaku penculik mengenai kaca mobil hingga pecah, dan kemudian komplotan pelaku melihat amukan massa, maka pelaku menyerahkan diri ke Polsek Simpang Empat hingga diboyong oleh petugas ke Mapolres Tanjungbalai," tandas Atuah.
Adapun saksi saksi yang sudah di periksa menurut Atuah lagi Sinaga diantaranya saya sendiri, Supina Hsb (mamak korban) Rosdiana (62) (nenek korban) dan Tri Surbakti (35) para saksi sudah memberikan keterangan, hanya saksi tambahan nantinya anak saya
Ananda Wikartika (16).
Sementara Atuah Sinaga mempunyai 3 orang anak yaitu 1.Ananda Wikartika Sinaga (Pr)
2. M.Awanda Kevyn Sinaga (korban) dan 3.Imam Firdaus Sinaga, Atuah berharap pihak Kepolisian Polres Tanjungbalai dapat mengungkap sekaligus menangkap 2 orang pelaku yang saat kabur dalam kejadian," tukasnya.
Ditambah Atuah soal utang itu saya tidak pernah punya utang apalagi puluhan juta itu hanya alasan pelaku penculik sayapun tak kenal mereka, apalagi urusan utang itu tak punya alasan atau modus pelaku," ucapnya.
Senada juga ketika ditanya korban Awanda Kevyn (14) yang masih duduk dibangku sekolah Al-Washliyah Gading Kota Tanjungbalai menyebutkan," saat itu saya dipaksa naik ke mobil pelaku tanpa pakai baju, dan saya dengar salh seorang penculik itu mau dibawa kemana anak ini ke Rantau Prapat atau dimana, sebut korban menirukan ucapan gembong penculik. (Auda)
Komentar Anda :