GardaTerkini.com, Sungai Penuh - Proyek penataan trotoar di Desa Seberang Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh ini Diduga Dikerjakan Asal Jadi.

Terpantau pengerjaan proyek trotoar ini diduga tidak ada papan merek nya dan dikerjaan terkesan asal-asalan, pengerjaan pengecoran yang dilakukan tidak sesuai dengan spek sehingga mutu pengerjaan diduga tidak memenuhi standart.

Seperti yang diungkapkan salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya menduga proyek Trotoar dan dikerjakan Asal Jadi dan tidak ada kejelasan hanya untuk ajang korupsi.

“Bagaimana mau tahan lama pembangunan trotoar, kalau dikerjakan saja seperti ini, Lihat itu drainase belum benar-benar beres tapi sudah ditutup dengan trotoar, bayangkan pada saat hujan turun, air dari atas pasti deras. Ini contoh lantai drainase bagian atas, sudah banyak yang hancur, begitu juga dindingnya, apakah nanti trotoarnya tidak hancur dan tidak tahan lama,” terang warga dilokasi, Rabu (18/02/21).

Selain itu, pihak Pemerintah Desa Seberang, tidak melaksanakan pemasangan plang proyek/papan informasi sesuai prosedur, sejak awal pengerjaan. Padahal, transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan oleh siapapun yang menggunakan Anggaran yang bersumber dari pemerintah, sesuai undang-undang Nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Lanjut warga mengatakan“Sebenarnya, kami khusus pemukiman ditepi jalan sudah resah keberadaan proyek ini, karena pengerjaan proyek lama penyelesaiannya, kami juga meminta kepada kades agar secepatnya menyelesaikan pengerjaan proyek ini,  sehinga tidak menganggu aktifitas usaha kami dan kades harus transparan dengan masyarakat tentang proyek yang ada didesa,” pinta warga dengan nada kesal.

Hasil pantauan media dilapangan, selain pengerjaan proyek menuai protes dari warga sekitar,  desain saluran begitu juga parit pasangan belum seratus persen di plaster(Acian), namun sudah ditutup atau dilakukan pengecoran ditutup trotoar, seharusnya lantai di Aci dulu lalu di ditutup (Cor) pakai plat besi.

Kades Seberang saat dikonfirmasi mengatakan melalui ponsel nya, jika ingin dikonfirmasi silakan datang kekantor pada jam kerja", terang kades pada rabu (17/02/21)

Hari ini media mencoba menghubungi lagi Kades Seberang tetapi saat di hubungi nomor ponsel tidak nyambung dan sudah diblokir.

Diduga Kades Seberang mengelak untuk dikonfirmasi dan seakan-akan menutupi pekerjaan yang banyak kejanggalan tersebut, hingga saat ini Kades tersebut belum bisa dihubungi hingga berita ini dipublikasikan. (Tim)