GardaTerkini.com, Tulang Bawang Lampung - Pemerintah kampung Pasar Batang Menyalurkan Bantuan Langsung Tunai BLT-DD tahun 2021 kepada keluarga penerima manfaat sebesar Rp.300.000, sebanyak 13 Kepala keluarga, bantuan BLT diberikan secara tunai dibalai kampung Pasar Batang kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung, Sabtu (20/2/2021)

Hadir dalam penyerahan bantuan BLT tersebut, kepala kampung Mulyono, bhabinkamtibmas Polsek Gedung Aji Brigpol Singgih, pendamping desa Iqbal Silatu Ahmad,S.Pdi, Tenaga ahli Kabupaten bidang PSD Khoirudin SE.MM, Hafiidh Chisnaeni,SHI, kaur pemerintahan Wahyu dan 13 keluarga penerima manfaat bantuan BLT DD.

Seperti yang disampaikan kepala kampung dalam penyerahan bantuan BLT, Mulyono mengatakan, bantuan BLT dana desa tahun 2021, disalurkan dalam rangka untuk membantu warga yang terdampak akibat Covid-19 saat ini.

Kepala kampung menjelaskan, jumlah keluarga penerima manfaat bantuan BLT dana desa tahun 2021 sebanyak 13 KPM, bantuan BLT disalurkan kepada warga sebesar Rp.300.000 secara tunai.

Mulyono berharap kepada seluruh keluarga penerima manfaat bantuan, dengan adanya bantuan BLT-DD, agar dapat digunakan secara maksimal sesuai dengan kebutuhan pokok sehari-hari," jelasnya.

Tenaga ahli Kabupaten bidang PSD Khoirudin SE.MM, mengatakan, bantuan BLT dana desa disalurkan kepada keluarga penerima manfaat bantuan, bagi warga yang tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti PKH, BPNT dan Bansos.

Khoirudin berharap kepada seluruh warga yang telah mendapatkan bantuan langsung tunai BLT dana desa ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, serta membantu meringankan beban kebutuhan ekonomi sehari-hari dimasa pandemi Covid-19,"ujarnya

Salah satu keluarga penerima manfaat bantuan BLT, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atau pusat khususnya kepala kampung Pasar Batang, bapak lurah Mulyono, dengan adanya bantuan BLT DD ini, kami merasa sangat terbantu untuk kebutuhan sehari-hari disituasi pandemi Covid-19 saat ini," ucapnya.


Penulis GTC : Dedy
Redaktur GTC : Risky.