Terkait Pemberitaan Pjs Kades Sungai Tanduk Diduga Gelapkan Dana Desa, Andre jadi Kebakaran Jenggot
Minggu, 21-02-2021 - 15:41:48 WIB
GardaTerkini.com, Kerinci - Terkait dugaan penyelewengan Dana Desa Sungai Tanduk 2020 yang diduga dilakukan oleh oknum Pjs Kades Asmirah , membuat Agusta Andryanto alias Andre adik ipar Pjs Kepala Desa kebakaran jenggot.
Andre tiba tiba menelpon Wartawan mengaku keluarga dari Pjs Kades Sungai Tanduk meminta tolong agar permasalahan Desa Sungai Tanduk diselesaikan dengan baik dan jangan terlalu cepat dilaporkan ke aparat penegak hukum. Dan Andre merasa keberatan atas disebutkan bahwa istrinya selaku Tutor di Paud Tulip Desa Sungai Tanduk dilibatkan dalam persoalan ini .
Dari hasil investigasi media ini dilapangan 31/01/2021 beberapa waktu lalu melakukan konfirmasi dengan Puji Astuti yang mengaku selaku pengelola PAUD Tulip Desa Sungai Tanduk , bahwa dirinya telah menerima uang untuk pembayaran honor Tutor Rp. 10 juta lebih dan telah dibayarkan uang tersebut ke para Tutor , saat itu Puji Astuti menjelaskan saat ini ada 4 Tutor di Paud Tulip , ia menyebutkan nama Sri Wahyuni , Desti ,Anisa dan Sapinah.
Puji juga menjelaskan selain menerima honor , PAUD juga mendapatkan Ayunan buat anak anak , ada buku buku dan mainan tahun 2020 ini , " pokok totalnya yang diterima dari Dana Desa Rp. 10 juta lebih diluar pembelian ayunan dan mainan menurutnya.
Munculnya nama Sri Wahyuni istri dari Andre , membuat Andre sibuk menghubungi wartawan dan dirinya merasa tidak puas dan telah terjadi pencemaran nama baik menurutnya , dia memberi ancaman silakan coba coba mau urusan sama keluarga saya , kita punya pengacara tegasnya dengan nada emosi.
Ketika wartawan menanyakan balik kapasitas Andre selaku apa dan sebagai apa hingga mencoba menghambat tugas wartawan dalam pemberitaan terkait dugaan penyelewengan Dana Desa Sungai Tanduk , justru dirinya mengatakan ada nama istri saya dilibatkan disitu sebagai Tutor Paud . Ungkanya
Sangat disayangkan jika apabila benar Pjs Kepala Desa Asmirah melibatkan keluarga nya dalam persoalan Dana Desa Sungai Tanduk , hingga orang yang tidak punya kepentingan dan wewenang harus dilibatkan untuk ikut serta memback up dirinya .
Asmirah saat dikonfirmasi terkait ikut campur keluarganya terkait persoalan Dana Desa , dirinya
mengatakan maaf saya nggak tau saya lagi kerja gosok , jelasnya
Zamzamil ketika dikonfirmasi awak media ini menegaskan akan tetap melaporkan persoalan ini ke aparat penegak hukum agar ada efek jera terhadap oknum Pjs Kades yang nakal , besok Senin kita masukan laporannya dan kita juga akan Surati pihak inspektorat agar mengaudit Dana Desa Sungai Tanduk , ini uang Negara tentunya banyak pengawasan dari berbagai pihak termasuk LSM , jika ada oknum Pjs Kades tidak mau di awasi kinerjanya dalam mengelola uang negara sebaiknya jangan meminta jabatan ingin jadi Pjs Kades. (Al)
Komentar Anda :