GardaTerkini.com, Kerinci - Pengambilan Nomor urut Empat kandidat Bakal calon Kades Desa Koto Payang Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci berujung Ricuh. Berdasarkan pantauan media dilapangan kantor kepala desa tempat sekretariat panitia Pilkades didatangi oleh puluhan masyarakat, hal ini disebabkan ada salah satu calon yang diduga tidak bisa mengikuti pemilihan di karenakan kekurangan persyaratan, Sabtu (13/3/21).

Menurut keterangan panitia Pilkades ada persyaratan tambahan yang diajukan dari desa itu yang tidak dipenuhi oleh salah satu calon dari kepala desa, katanya.

“Mengenai syarat yang ditetapkan oleh pemerintah itu telah dipenuhi namun ada tambahan persyaratan dari desa yang tidak dipenuhi oleh salah satu kandidat calon kades, untuk itu kita tunggu saja keputusan dari Pemdes nantinya,” ungkap salah seorang panitia pilkades.

Salah satu calon Kades desa koto payang Ardinal saat dikonfirmasi wartawan di kediamannya, mengatakan, Ya, memang betul tadi kami mendatangi panitia disebabkan adanya permainan yang tidak sehat ingin menggagalkan saya selaku calon, menurut panitia tidak melengkapi persyaratan tambahan yang diajukan oleh desa,” kata Ardinal.

Lanjutnya, padahal segala persyaratan yang diajukan oleh pemerintah itu telah dipenuhi, secara adminitrasi pun telah kita penuhi, seperti hal biaya pendaftaran yang ditetapkan oleh panitia sebanyak 10 juta itu telah kita penuhi.

“Segala persyaratan yang diajukan Perda itu telah kita penuhi sampai biaya pendaftaran sebanyak 10 juta telah kita bayar, kini panitia ingin menggagalkan saya untuk menjadi kepala desa ya mana bisa, sampai manapun akan saya turuti Jika ada yang ingin menggagalkan saya sebagai calon kepala desa di desa koto payang,” papar Ardinal salah satu calon kades.

Beruntung dari pengamanan dari satuan Polres Kerinci dan Kapolsek AHT bersama TNI Babinsa dapat meredamkan suasana yang terjadi dikantor Kepala Desa Koto Payang Depati VII Tujuh.

Akhirnya Camat Depati VII Tujuh Bersama Satuan Kapolres kerinci Serta Polsek setempat dan TNI Untuk meyelesaikan masalah tersebut dengan cara diskusi sharing yang bertempat di kantor Camat Depati VII dengan panitia pelaksana Pilkades Desa koto Payang.

Dari hasil diskusi dengan panitia Pilkades membuahkan hasil yang mana untuk penetapan dan pengambilan nomor urut ditunda sampai tanggal (23/03/2021), tuturnya. (Al)