SMPN 1 Masohi Maluku Tengah Laksanakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Kamis, 01-04-2021 - 18:20:10 WIB
GardaTerkini.com, Malteng - Berdasarkan surat Keputusan resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Masohi, di percayakan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas tersebut sebagai salah satu sekolah tingkat Pertama, yang melaksanakan simulasi pembelajaran secara tatap muka.
memasuki hari ke empat Sekolah tersebut melaksanakan simulasi yang merupakan penunjukan atau kepercayaan oleh Dinas Dikbud Maluku Tengah Kepada Sekolah SMP Negeri 1 Masohi.
Kepercayaan itu di berikan kepada sekolah tersebut berdasarkan penilaian penilaian terhadap Kesiapan oleh sekolah itu dalam menjalankan atau menerapkan protokoler kesehatan (Prokes)
Hal ini di sampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Masohi, Leonard Leuwol, kepada awak media di ruangan nya, Rabu (1/4/21).
Leonard mengatakan, terkait kesiapan Sekolah SMP Negeri 1 untuk menyambut proses pembelajaran secara tatap muka sudah di rencanakan dari bulan bulan sebelum nya di akhir Tahun 2020, namun pelaksanaan nya pada akhir Maret 2021.
"Prokes itu yang Paling penting sehingga Katong (Kita) pung kesiapan buka sekolah untuk menyambut siswa itu untuk sekolah tatap muka akhir tahun sudah di siapkan akhir tahun 2020, namun Januari juga belum di buka, sehingga di bulan Maret 2021 sekarang sudah di tunjuk untuk menjalankan simulasi pembelajaran secara tatap muka,"tutur Kepsek.
Secara Teknis pelaksanaan Leonard menjelaskan, pelaksanaan simulasi itu di jalankan sesuai tingkatan dengan tiap tingkat terdiri dari dua shif.
"Katong (Kita) awal buka setiap hari itu per tingkat, jadi hari Senin untuk tingkat satu atau kelas tujuh, Selasa untuk tingkat dua atau kelas delapan, Rabu tingkat tiga atau kelas sembilan, kamis kembali lagi tingkat satu atau kelas tujuh, Tetapi satu tingkat terdiri dari 2 shif sehingga yang mulanya di kelas itu ada 30 siswa per kelas setiap shif itu ada 15 orang yang mana meja kursi di atur berdasarkan jarak 1,5 meter dan siswa yang berada di ruangan kelas itu selalu menggunakan masker begitu juga dengan Guru," Jelas Kepsek.
Terkait kegiatan simulasi itu agar Kedepan nya Proses Pembelajaran bisa di buka secara keseluruhan Kepsek mengharapkan Kepada Pemerintah untuk memprioritaskan Para Guru untuk Di lakukan Vaksinasi, sehingga dalam menjalankan tugas nya tidak ada rasa keragu raguan.
"Cuma ada satu harapan yaitu secepat mungkin dan di prioritaskan Guru untuk di vaksin kalau kita mau buka sekolah secara Keseluruhan, Guru di Vaksin supaya mereka bebas, prokes tetap jalan, Karena prokes yang di terapkan di sekolah guru yang kesehatan nya kurang bagus kita tidak ijinkan untuk ke sekolah,tes suhu jugasuhu kurang bagus kita suruh pulang, kesehatan anak itu lebih kita pentingkan dan kesehatan guru perlu kita jamin," Jelas Kepsek. (G/sk)
Komentar Anda :