GardaTerkini.com, Kerinci - Aktivis Kerinci Alpia yang juga mantan anggota TNI AD  menghimbau agar masyarakat Kerinci kembali bersatu seperti sedia kala pasca usainya pelaksanaan Pilkades serentak di 142 Desa Kabupaten Kerinci 6 April 2021 lalu .

Mari bersatu berikan dukungan kepada Kepala Desa terpilih untuk bersama sama membangun desa , yang menang merangkul ,  yang kalah mendukung, demi terwujudnya pembangunan desa yang baik , jangan sampai kekalahan Cakades membuat perpecahan warga hingga pembangunan tersendat dan hubungan silaturahmi terputus . Kepada masyarakat Kerinci untuk saling menjaga hubungan silaturahmi dan kerukunan hidup antar sesama dalam kehidupan sehari hari.

Tahap pemilihan Kepala Desa telah usai , perbedaan pendapat dan pilihan yang terjadi saat mendukung salah satu calon itu sah sah saja dalam berdemokrasi , untuk saat ini hal itu hendaknya tidak dipermasalahkan lagi.

Saat ini Kepala Desa terpilih sudah ditetapkan , segala perbedaan pendapat dan pilihan selama proses Pilkades hendaknya tidak dipermasalahkan lagi , tidak ada lagi nomor satu , dua , tiga , empat dan lima saatnya satu sama lain bersatu mendukung siapapun yang terpilih di desanya agar nantinya pelaksanaan program Kades terpilih dalam membangun desa dapat berjalan dengan baik , sehingga upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.

Proses Demokrasi adalah hajat kita bersama , hajat mulia untuk menentukan pilihan kita dengan menjalankan aturan dan undang-undang serta menjunjung tinggi asas demokrasi , didalam pemilihan Kepala Desa tentunya ada yang menang dan kalah , untuk itu bersikap bijak menerima kekalahan , sikap bijak tersebut merupakan wujud kecintaan kita kepada demokrasi, warga masyarakat serta menghindari sesuatu hal yang akan mengakibatkan efek negatif pada desa desa kita yang tercinta di Kabupaten Kerinci, begitu juga kepada seluruh pendukung Cakades harap berlapang dada, juga mensyukuri dengan apa yang sudah menjadi sebuah hasil dari perolehan suara.

Seperti halnya informasi yang didapatkan media ini masih saja terjadi cara cara demokrasi yang kurang baik di Kecamatan Siulak , Kecamatan Gunung Kerinci dan Kecamatan GunungTujuh masih ada calon Kades ataupun Timsesnya yang mendatangi warga untuk meminta mengembalikan uang siramannya dengan cara membawa Al-Qur'an meminta warga untuk bersumpah apakah benar sudah memilih dirinya , jika tidak mau bersumpah agar bisa mengembalikan uang siramannya tersebut. Sebenarnya siapa yang harus disalahkan dalam hal ini  padahal masyarakat tidak pernah meminta uang kepada para Cakades justru terkadang Cakades itu sendiri yang memberikannya. Padahal panitia Pilkades tiap tiap desa di Kabupaten Kerinci sudah berkali kali mengingatkan dan menghimbau agar tidak melakukan money politics selain untuk menghindari terjadinya hal seperti ini juga agar mendapatkan pemimpin yang betul betul bersih dari hasil pilihan masyarakat. (Tim)