GardaTerkini.com, Kampar- Warga di perbatasan Kampar-Pekanbaru, Riau, dibuat geger oleh penemuan tukang atau kuli bangunan yang terkapar sekarat. Dari 3 kuli yang ditemukan itu, bahkan ada 1 yang telah dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Siak Hulu, Kampar, Kompol Zuhri Siregar membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun belum diketahui penyebab kematian korban Riki dan dua rekannya yang kritis.
"Satu meninggal dunia atas nama Riki dan dua sudah dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan. Penyebab kematiannya masih belum diketahui," kata Zuhri kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).
Saat ditemukan, kata Zuhri, Riki telungkup di lantai dalam posisi tewas lebih dari 36 jam. Sedangkan dua rekannya telentang di lantai dan dalam kondisi kritis.
Di lokasi, polisi menemukan ada minuman saset dan satu kaleng bir Bintang. Untuk memastikan penyebab kematian, tim Inafis Polres Kampar membawa korban tewas ke RS Bhayangkara Polda Riau.
"Di dalam ada satu kaleng bir, minuman kemasan saset dan genset. Tapi genset tidak hidup, ini yang masih kami tunggu hasil pemeriksaan guna mengetahui apa penyebabnya," ucapnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Ali Untung menyebut awal mula para korban ditemukan terkapar di rumah itu sekitar pukul 10.00 WIB. Penemuan itu setelah pemilik rumah, Adi Prasetiyo, datang ke rumahnya yang sedang direnovasi.
"Pemilik rumah tadi pagi datang. Katanya karena dari kemarin dihubungi tukangnya bangunan yang tinggal di rumahnya tidak ada jawaban," kata Untung, di lokasi.
Merasa curiga, pemilik rumah kemudian mendatangi rumah tersebut. Namun saat digedor dari luar tak ada jawaban dari ketiga tukang yang terakhir diketahui bernama Arif (28), Riki (27), dan Irfan (22).
"Pemilik rumah naik dari tembok rumah belakang pakai tangga. Ternyata di situ sudah ada yang terlentang meninggal dunia dan mulut keluar darah dan busa semua," ucapnya.
Ditemukannya ketiga korban langsung membuat geger warga di perumahan baru tersebut. Warga berusaha menolong dua korban yang masih hidup, yakni Irfan dan Arif.
"Dua ini udah kritis waktu ditemukan, kalau yang satu memang sudah meninggal. Jadi yang dua sudah tinggal detak jantung saja," katanya. (J)
Newsdetik.com
Komentar Anda :