Proyek Pembangunan PSU Desa Ujung Ladang Kerinci Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi di Lapangan
Sabtu, 17-04-2021 - 22:01:50 WIB
|
Keterangan Photo : Foto lokasi pekerjaan kegiatan di lapangan |
GardaTerkini.com, Kerinci - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) melaksanakan penyaluran bantuan prasarana, sarana dan utilitas ( PSU) keberbagai daerah untuk membantu pencapaian program sejuta rumah
Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) merupakan kelengkapan fisik untuk mendukung terwujudnya perumahan yang sehat , aman dan terjangkau. Dengan demikian ketersediaan prasarana, sarana dan utilitas umum merupakan kelengkapan dan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan perumahan dan kawasan pemukiman
Sesuai Permendagri Nomor 9 Tahun 2009 bahwa pengertian prasarana, sarana dan utilitas umum yaitu prasarana meliputi jaringan jalan, jaringan saluran pembuangan air limbah, jaringan pembuangan air hujan ( Drainase) tempat pembuangan sampah.
Dalam rangka memenuhi program bantuan PSU tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas lingkungan perumahan perkotaan Kerinci dengan nama pekerjaan Pembangunan PSU Desa Ujung Ladang Kecamatan Gunung Kerinci ( Swakelola) dengan pagu anggaran Rp. 189.774.000,-
Secara teknis pembangunan prasarana jalan lingkungan tersebut sebagai berikut, bahu jalan T= 15 cm, Lapisan Pondasi Bawah (LPB) T= 20 cm, Lapisan Pondasi Atas ( LPA) beton K -250 tebal 15 cm , Tulangan besi " diameter 12 mm jarak rajutan 15 cm SNI dan antara LPB dengan LPA menggunakan plastik Bond Breaker.
Sedangkan saat awak media ini melakukan investigasi di lapangan, Sabtu (17/04/2021) diduga tidak ditemukan LPB, hanya menggunakan pasir dasar sedangkan tebal LPA 15 cm dan juga tidak ditemukan material komposisi campuran beton kerikil sesuai SNI, dan tulangan beton besi menggunakan besi wiremesh ukuran 5 mm dari hal tersebut sangat diragukan kualitas atau mutu pekerjaan yang tidak sesuai dengan spek teknis dan RAB yang ada.
Selain itu lokasi proyek pembangunan PSU diduga berada dilokasi yang tidak ada pemukiman masyarakat sebagaimana peraturan dan petunjuk teknis sangat bertolak belakang dengan lokasi saat ini, dan tidak ada azas manfaat bagi masyarakat setempat
Saat dilokasi para pekerja menyebutkan proyek ini dikerjakan oleh kelompok Bina Karya namun saat dipertegas tentang Bina Karya salah satu dari pekerja menyebutkan dengan nada tinggi kami hanya bekerja, disuruh oleh oknum anggota Dewan Provinsi inisial FS, silakan hubungi saja oknum anggota dewan tersebut," Ucapnya.
Diharapkan kepada pihak dinas PUPR Provinsi Jambi untuk melakukan monitoring dan pengawasan melekat terhadap pihak pelaksana dan seluruh proyek PSU yang ada di Kabupaten Kerinci. (AL)
Komentar Anda :