GardaTerkini.com, Malteng - Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah melalui Bupati H.Tuasikal Abua, SH secara resmi membuka acara Rembuk Stunting dengan tema " Mari Masohi potong Pele stunting di Bumi pamahanunusa" Pembukaan kegiatan itu bertempat di Baileo Ir, Soekarno, Sabtu (1/5/21)

Turut hadir Wakil Bupati Maluku Tengah, Sekretaris Daerah, Para Asisten dan Staf ahli Bupati, Ina Parenting Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Kantor BPJS, Pimpinan OPD dan Kepala Kantor Kementrian Agama.

"rembuk stunting yang di lakukan pada hari ini merupakan salah satu agenda penting dan bernilai strategis dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Maluku Tengah" Ucap Tuasikal pada sambutan nya.

menurut nya, karena selain wadah untuk membahas permasalahan dan merumuskan rekomendasi  dalam pencegahan stunting di Kabupaten Maluku Tengah, rembuk stunting juga sebagai momen untuk membahas pelaksanaan program kerja Tahun 2021 dan rencana program Kerja Tahun 2022.

"Di Kabupaten Maluku tengah terdapat 37 Negeri prioritas stunting yang meliputi 29 Negeri dengan kategori ringan, 3 Negeri dengan Kategori sedang dan 5 Negeri dengan kategori Berat" tutur nya".

Terkait hal itu lanjut Tuasikal, dengan ada nya momen ini ia berharap dapat di rumuskan rekomendasi dan program kerja yang tepat dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Maluku Tengah.

"Saya tekankan kepada setiap OPD pengampu stunting, agar menjadikan stunting sebagai salah satu prioritas dalam penyusunan rencana kerja atau renja Kabupaten Maluku Tengah" tandas nya. (Gt/s)