GardaTerkini.com, Pekanbaru - Sekitar Jam 13:00 siang waktu Indonesia Barat. salah satu nomor. 081275xxxxxx kontak handphone yang tidak saya kenal dengan tiba-tiba, muncul di layar handphone genggaman pribadi saya, lewat Chat WhatsApp. nomor handphone tersebut menyapa dengan baik dan sangat sopan, Minggu (2/5/21).

"Pesan WhatsApp orang tak dikenal. Assalamualikum wr.wb, tak lama kemudian lalu saya balas chat nya. Ya selama siang juga, dengan bapak siapa ya..?. Hanya hitungan detik masuk balasan dari nomor handphone yang tidak saya kenal tadi, dia menjawab saya dengan Pak Ahmad. Terus kembali saya layani dengan baik, dan membalas chat WhatsApp nya, oh salam kenal kembali pak, apa yang bisa kita bantu pak.

Dengan begitu cepat, dan kecepatan android nya, tak sedikit pun ada kemacetan jaringan 4G yang telah di sediakan Telkomsel untuk berkomunikasi dengan siapa pun, hingga jari-jari tangan yang kesepuluh mulai beraksi mengetik, dan membalas chat WhatsApp yang masuk, seperti orang tak berdosa untuk menjalankan modusnya kepada sasaran yang telah bidiknya.

"Saya mau buat grup INFO UPDATE COVID-19 tapi butu verifikasi 2 langkah agar menghindari yang tidak di inginkan dan menjaga keamanan grup jadi nanti klw ada kode masuk disitu lewat sms kirim kesini, Silahkan buka SMS kodenya ada enam (6) angka, kodenya berapa.?,"ucapnya.

Lalu saya menjawab baik pak, tak lama kemudian masuk SMS di handphone genggaman pribadi saya, dengan angka Enam (6) digit. Ketika itu kita percaya modus yang sedang dijalankan nya, dan lalu kita kirim dengan dia Angka yang masuk di nomor Handphone kita, maka semua data Kontak di ambil, dan kita pun tak bisa memakai nomor kita sendiri karena akan di program kan mereka, dan mereka memanfaatkan nomor hp yang ada dalam kontak kita.

Harapan kita kedepan agar pihak kepolisian dapat menelusuri orang-orang yang tidak bertanggung jawab, atas perbuatan mereka, jangan ada Korban yang akan mereka manfaatkan, dan dapat mereka kelabui dengan kata-kata manis yang mereka buat kepada sasaran yang mereka kerjain.

"Kita juga berharap kepada pemilik nomor handphone 081275xxxxxx, agar bisa bertobat untuk tidak menipu orang, dengan modus yang anda mainkan, karena sangat merugikan nama baik orang, dan merugikan materi orang, atas perbuatan yang dilakukan. "Pepatah mengatakan sebau-baunya bangkai akan tercium", dan akan berurusan dengan penegak hukum atas tindakan yang merugikan kepribadian orang. (Y).