Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Abaikan China, Filipina Kukuh Memancing di Laut China Selatan
Kamis, 06-05-2021 - 13:13:16 WIB
TERKAIT:
   
 

GardaTerkini.com, Filipina - menolak larangan memancing musim panas tahunan yang diberlakukan oleh China di Laut China Selatan yang disengketakan.


Mereka pun meminta kapal-kapal nelayan untuk terus memancing di perairan itu.


Moratorium penangkapan ikan itu diberlakukan China sejak 1999 dan berlangsung dari 1 Mei hingga 16 Agustus. Larangan tersebut mencakup wilayah Laut China Selatan serta perairan lain di lepas China.


"Larangan penangkapan ikan ini tidak berlaku bagi para nelayan kami," kata satuan tugas Laut China Selatan Filipina dalam sebuah pernyataan pada Selasa (4/5) malam seperti dikutip dari Reuters.


Satgas menegaskan bahwa mereka menentang larangan menangkap ikan di wilayah dan yurisdiksi Filipina.


Kedutaan Besar China di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar.


Manila, yang menyebut wilayah itu sebagai Laut Filipina Barat, telah bertahun-tahun terlibat dalam perselisihan atas klaim kedaulatan Beijing terhadap Laut China Selatan.


Pengadilan internasional pada tahun 2016 membatalkan klaim China, tetapi mereka menolak keputusan tersebut.


Presiden China Xi Jinping menolak keputusan Pengadilan Tetap Arbitrase (PCA) yang memutuskan mendukung Filipina dalam sengketa Laut China Selatan.


Pengadilan internasional di Den Haag tersebut menyimpulkan, China tidak memiliki dasar hukum mengklaim hak bersejarah untuk sebagian besar Laut China Selatan.


Ketegangan antara kedua negara baru-baru ini meningkat setelah Manila menuduh China melakukan serangan teritorial dengan mengerahkan ratusan kapal di jalur air yang kaya sumber daya itu.


Filipina telah mengajukan protes diplomatik terhadap China atas apa yang disebutnya kehadiran "ilegal" kapal China. Filipina menuduh kapal-kapal itu diawaki oleh milisi maritim.


Namun diplomat China membantah tuduhan tersebut dan mengatakan kapal-kapal itu hanya berlindung dari laut ganas. China menyebut tidak ada milisi di dalam kapal itu.


Satgas Laut China Selatan Filipina mengaku melihat tujuh "Milisi Maritim China" di beting Sabina di kepulauan Spratly yang disengketakan pada 27 April dan langsung menghalaunya.


Akan tetapi, Stagas menyebut lima di antaranya kembali dua hari kemudian, lalu pergi lagi setelah penjaga pantai Filipina tiba. Beting Sabina sendiri berada sekitar 130 mil laut dari pulau Palawan di Filipina barat.


"Filipina tidak tergoyahkan untuk membela kepentingan nasional, warisan, dan martabat kami sebagai rakyat dengan semua yang kami miliki," ujar Satgas. (J)




 
Berita Lainnya :
  • Info Buat Kapolda Sumut: Bandar Besar Narkoba & Judi, Diduga Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan
  • Klarifikasi Pemberitaan SD Methodist 9 Kota Medan, Salah Satu Media Online Hanya Ajang Manfaat
  • Antuasme Masyarakat untuk Bergotong Royong, Harapan Masyarakat Gg Sakinah RT 04 RW 10
  • Polsek Mandau Bersama Gabungan BKO Polres Bengkalis, Adakan Ops Cipkon di Wilayah Hukum
  • Anggota Lantas Kandis Bersama Warga Gotong-royong Bersihkan Jalan Lintas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Info Buat Kapolda Sumut: Bandar Besar Narkoba & Judi, Diduga Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan
    02 Klarifikasi Pemberitaan SD Methodist 9 Kota Medan, Salah Satu Media Online Hanya Ajang Manfaat
    03 Antuasme Masyarakat untuk Bergotong Royong, Harapan Masyarakat Gg Sakinah RT 04 RW 10
    04 Polsek Mandau Bersama Gabungan BKO Polres Bengkalis, Adakan Ops Cipkon di Wilayah Hukum
    05 Anggota Lantas Kandis Bersama Warga Gotong-royong Bersihkan Jalan Lintas
    06 Bupati Bengkalis Ikuti Rakor Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa Se-Riau
    07 Bawaslu Kabupaten Kerinci Disorot Terkait Perekrutan Panwascam
    08 Pemerintah Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
    09 Firmansyah Kembalikan Formulir DPD Partai Nasdem Balon Bupati Muara Enim
    10 Surat Klarifikasi LSM & Media, Diduga Tak Digubris Kabalai PJN Riau Yohanis Tulak
    11 Wakil Bupati Pimpin Upacara Hardiknas, Dan Sampaikan Pesan Penting Mendikbudristek
    12 Diduga Pria Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Amankan
    13 Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai
    14 Sambut Hardiknas 2024 Pemda Malteng Giat Bakti Massal
    15 Kapolres Siak Manfaatkan Inovasi Teknologi, Pimpin Pengamanan Unras Hari Buruh 2024
    16 PKS Permata Citra Rangau Salurkan CSR Bulanan Pada Warga Dan Santuni Anak Yatim
    17 Safari Halalbihalal Idulfitri Kembali Digelar, Bupati Sergai Kunjungi Kecamatan Sei Bamban, Tanjung
    18 Sergai Jadi Lokus Pendampingan Pra Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI Perwakilan
    19 Bupati Sampaikan Sekitar 20 Persen Dana Pendidikan Untuk Peningkatan SDM Pendidik
    20 PJ Bupati Malteng Apresiasi Kegiatan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9
    21 Pilkada Siak Mendatang, Buka Acara Seminar, Ini Pesan Indra Gunawan Untuk Pada Kader
    22 Pembangunan Mushalla Nur Iman Kampung Muara Bungkal, Polsek Sei Mandau Berbagi Bantuan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © GardaTerkini.com | Media Online | Bertindak demi Kebenaran