GardaTerkini.com, Bitung - Dari hari pertama sampai hari terakhir ini anak didik kami dalam melakukan kegiatan ujian sekolah tetap sesuai protokol kesehatan.

Saat mengikuti ujian sekolah (US) peserta didik sebelumnya mencuci tangan, kemudian mengukur suhu, tidak lupa pula menjaga jarak.

Hal ini disampikan oleh Kepala Satuan Pendidikan Smp Negeri 1 Bitung James Jantje Lomboan, SPd
kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat (07/05/2021).

Lebih lanjut dikatakan, bahwa kami pihak sekolah dalam pelaksanaan ujian sekolah membagi dua tempat masuk untuk peserta ujian.

Untuk bagian pintu depan hanya di ijinkan untuk 6 kelas sedangkan untuk bagian pintu belakang di peruntukan bagi 6 kelas.

Ini semua kami lakukan dengan tujuan menghindari penumpukan peserta didik dalam mengikuti ujian sekolah," ujarnya.

Di jelaskan, untuk pelaksanaan ujian sekolah ini kami laksanakan secara tertulis dan tatap muka terbatas karena sesuai dengan juknisnya serta adanya surat edaran dari dinas pendidikan dan kebudayaan kota bitung.

Kemudian untuk peserta didik yang mengikuti ujian sekolah berjumlah 416 peserta didik secara tatap muka terbatas.

Sedangkan untuk ruangan yang kami siapkan dalam pelaksanaan ujian berjumlah 24 ruang.

Jadi setiap ruangan di tempati oleh peserta didik bervariasi ada yang isi 16 peserta ada juga isi 17 peserta didik.

Sementara itu, Ia juga berpesan kepada para guru maupun wali kelas untuk proaktif dalam melihat apabila ada siswa yang tidak mengikuti ujian sekolah mohon di buat catatan.

Karena ada beberapa peserta didik yang mungkin tidak sempat ikut ujian di hari pertama dan hari kedua alasan karena sakit di harapkan mengikuti ujian susulan.

Ia juga berharap kepada peserta didik mudah - mudahan dengan mengikuti ujian sekolah ini mereka bisa berhasil dan lulus,"ujarnya. (Hs)