GardaTerkini.com, Bitung - SDN Sagerat dalam pelaksanaan ujian sekolah di tahun 2021 ini telah di laksanakan secara tatap muka terbatas di ruang kelas dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,  Jum'at (7/5/21).

Dan sebelum pelaksanaan ujian sekolah digelar sekolah kami, SDN Sagerat sudah melalui verifikasi kelayakan untuk pelaksanaan tatap muka di sekolah baik oleh tim satgas covid -19 dari dinas pendidikan dan kebudayaan kota bitung maupun dinas kesehatan kota bitung dalam hal ini yang mewakili puskesmas sagerat.

Dari hasil verifikasi tersebut semuanya sudah memenuhi dan oleh karena itu sekolah kami layak untuk melaksanakan ujian sekolah.

Hal ini di sampaikan oleh Kepala Satuan Pendidikan SDN Sagerat Deitje Tunena, S.Pd, M.Pd kepada awak media di ruang kerjanya.

Ia juga menambahkan, untuk SDN Sagerat telah membentuk panitia penilaian akhir tahun dan panitia penyelenggara kegiatan akhir tahun dan ujian sekolah tahun 2020/2021
dengan SKnya di berikan langsung oleh kepala sekolah.

Dikatakan, dalam pelaksanaan ujian sekolah kepala sekolah membentuk pengawas ruang yang berjumlah 8 orang dan sisanya sebagai panitia yang telah di berikan SKnya," tutur tunena.

Selain itu untuk idcar yang akan di gunakan oleh pengawas sekolah serta peserta didik yang akan mengikuti ujian sekolah juga di siapkan oleh pihak sekolah.

Dan di hari ketiga pihak sekolah membagikan masker dengan nurse cub kepada peserta didik yang berjumlah 49 siswa dalam mengikuti ujian sekolah.

Sementara itu, dalam pelaksanaan ujian sekolah ada 4 ruangan yang digunakan untuk peserta didik yang mengikuti ujian sekolah yang pesertanya berjumlah 49 siswa, " ujar tunena.

Diantara 4 ruangan tersebut ada satu ruangan yang di tempati oleh peserta ujian berjumlah 13 peserta didik.

Sedangkan untuk 3 ruangan yang lainnya di tempati peserta ujian berjumlah 12 peserta didik.

Lebih lanjut di katakan, sejak dari awal untuk pelaksanaan ujian sekolah berjalan dengan baik dan aman semua siswa bisa hadir dalam mengikuti ujian sekolah di hari terakhir ini hingga tidak ada susulan, "pungkasnya.

Sebagai kepala sekolah tentunya, Ia berharap anak -anak ini yang telah berjuang bisa lulus nanti dan melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi yaitu sekolah menengah pertama (SMP)," Tutupnya. (Btg -01)