Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Komnas PA Riau Mengaku Tidak Puas, Gelar Perkara Kasus Angelika Pardede di Polda Riau
Selasa, 25-05-2021 - 07:40:11 WIB
TERKAIT:
   
 

GardaTerkini.com, Pekanbaru - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Pa) Riau Dewi Arisanty menyampaikan ketidakpuasannya, atas gelar perkara terkait kasus hilangnya Angelika Pardede yang digelar oleh Polda Riau, Rabu (19/5) di ruang gelar perkara Mapolda Riau.

Disampaikannya, dalam pertemuan yang juga menghadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Riau itu belum menemukan titik terang, terkait siapa pelaku dan apa penyebab motiv dibalik itu semua. "Perkara ini sudah sejak 2016 lalu dilimpahkan ke Polda Riau, namun hingga kini belum menunjukan progres yang baik yang mengarah pada calon tersangka. Kami menilai Polda Riau sangat lamban dalam menangani kasus ini" sebut Dewi, Rabu malam (19/5) di kediamannya.

Dalam agenda gelar perkara tersebut, Dewi merasa ada yang janggal. Terdapat ketidaksesuaian antara kesaksian beberapa orang saksi yang disampaikan pihak Polda, dengan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Komnas PA Riau beberapa waktu lalu. "Yang disampaikan Polda, saksi berjumlah 3 orang menemukan kerangka tubuh yang diduga ananda angelika dengan kondisi berlalat dan ada belatung. Sementara kita telah menelusuri hingga ke TKP, dan mendapati kronologi yang berbeda dari saksi yang tak tersentuh Polda Riau yang mengatakan tulang dan tengkorak itu ia jumpai dalam keadaan kering dan terpisah-pisah" terang Dewi.

Kemudian, terkait petunjuk tambahan berupa plat nomor kendaraan di sekitar TKP  yang sempat dilaporkan Komnas Pa Riau, pihak Polda Riau mengaku telah melacak dan mendapatkan alamatnya. Namun, hingga kini saksi pemilik plat kendaraan tersebut tidak memenuhi panggilan Polda Riau. "Selain itu, ada 2 orang saksi lagi yang sampai saat ini belum memberikan kesaksian apapun. Aneh, kalau 2 atau 3 kali saksi tidak memenuhi panggilan apakah dibiarkan begitu saja ya ? Apa tidak melecehkan lembaga negara ? Pungkas Dewi.

Hingga kini Komnas PA Riau masih bekerja keras dalam membantu pengungkapan misteri hilangnya Angelika Pardede di kab. Kampar, Riau pada 9 Maret 2016 lalu. Hal tersebut bukan omong kosong, dari hasil penelusuran tim Komnas PA Riau mendapati 3 nama yang direkomendasikan untuk dipanggil oleh Polda Riau sebagai saksi dengan harapan akan ada petunjuk-petunjuk dan menemukan titik terang nantinya.

"Kita semua berharap kasus ini dapat terungkap. Jujur, saya merasa ananda angelika masih hidup. Namun dimana keberadaannya itu yang kita belum tahu. Sampai saat ini saya tidak percaya kalau kerangka tubuh yang ditemukan waktu itu adalah Angelika. Karena banyak kejanggalan dan hal-hal tak masuk akal jika melihat kerangka tubuh yang ditemukan waktu itu. Kami juga mengupayakan agar kedepan ada rekonstruksi ulang soal ini, kalaupun harus tes DNA ulang dan memerlukan biaya kami siap menanggungnya" tutup Dewi.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua Komnas PA Riau Parlindungan, SH.,MH.,CLA meminta Polda Riau untuk fokus dan serius dalam menyelesaikan kasus ini.

"Ini menyangkut hak anak dan hak untuk hidup. Kita tidak ingin kasus ini berlarut-larut, itukan ada PR 3 saksi sebelumnya yang belum diperiksa, kejar dong fokus disitu untuk mencari petunjuk. Dan tolong dalami beberapa rekomendasi dan masukan dari kami, untuk progres kedepan dan mencapai titik terang" ujarnya.

Redaksi mencoba mengonfirmasi Direktur Ditreskrimum Polda Riau Kombes Pol Teddy Ristiawan, namun hingga berita ini diterbitkan nomor ponselnya belum bisa dihubungi.

Sebagai informasi, Angelika bocah berusia 11 tahun di Kampar dinyatakan hilang sejak tanggal 9 Maret 2016. Kemudian pada 23 Maret 2016, ditemukan tulang belulang manusia di daerah Siak Hulu, Kampar yang kemudian dinyatakan identik dengan Angelika. Namun, hingga saat ini belum terungkap apa penyebab dan siapa pelaku perbuatan keji tersebut. (Rls/Nur)

Sumber : GENTAONLINE.COM




 
Berita Lainnya :
  • Sebanyak 360 Orang JCH Rohul Berangkat Menuju Tanah Suci
  • Penebaran 6000 Benih Ikan di Kampung Muara Kelantan Dilepas di Sungai Mandau
  • Sebanyak 84 Jamaah Calon Haji Rokan Hulu Dilepas dari Masjid Agung Islamic Center
  • Pemkab Bengkalis Sambut Baik Investor Dari China Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan
  • LSM & Media : Minta Kapolsek Tenayan Raya Segera Tutup Gudang Penampungan Minyak Ilegal
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Sebanyak 360 Orang JCH Rohul Berangkat Menuju Tanah Suci
    02 Penebaran 6000 Benih Ikan di Kampung Muara Kelantan Dilepas di Sungai Mandau
    03 Sebanyak 84 Jamaah Calon Haji Rokan Hulu Dilepas dari Masjid Agung Islamic Center
    04 Pemkab Bengkalis Sambut Baik Investor Dari China Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan
    05 LSM & Media : Minta Kapolsek Tenayan Raya Segera Tutup Gudang Penampungan Minyak Ilegal
    06 Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Kabupaten Siak
    07 Mantan Kepala Dinas Perkim Rohul Tersandung Korupsi, Segera Disidangkan
    08 Pemkab Malteng Gelar Musrembang RKPD Tahun 2024
    09 Kejaksaan Negeri Rokan Hulu Terima Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi BBM
    10 Dinas Perikanan Rohil Hadirkan Instruktur dari Provinsi Riau Berpengalaman Dalam Kegiatan Pemberdaya
    11 KPU Siak Resmi Melantik 70 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan
    12 Bupati Alfedri Bawa Sekdes Belajar di Kota Tah, Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
    13 Bupati Sukiman dan Forkopimda Komitmen Percepat Penurunan Stunting di Rokan Hulu
    14 Ancam Dengan Sajam Pemuda di Duri Diamankan Polisi
    15 2 Orang Warga Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan di Amankan Polisi
    16 Wabup Siak Husni Merza Resmi Buka Musabaqoh Tilawatil Qur'an MTQ ke XV Tingkat Kecamatan 2024
    17 Berkaitan Perizinan & Pengawasan Berusaha Berbasis Resiko, Pemkab Siak Bekali Pelaku UMKM
    18 Polsek Mandau Lakukan Patroli Gabungan di Jembatan 1 & 2 Desa Petani
    19 Calon Jamaah Haji, Bupati Alfedri Minta Jaga Kesehatan
    20 Warga Pinggir Agen Togel Online Berakhir Balik Jeruji Besi
    21 SD & SMP di Rohul Gelar Ujian Sekolah, Menentukan Kelulusan Siswa, Bupati Sukiman Beri Dukungan
    22 Umat Katolik Rayakan Misa Perdana & Syukuran di Rohul, Acara Bersejarah Paroki Santo Ignatius
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © GardaTerkini.com | Media Online | Bertindak demi Kebenaran