Tumpukan Material Proyek Padat Karya di Kerinci Kayu Aro Membahayakan Pengguna Jalan
Rabu, 13-10-2021 - 13:37:32 WIB
GardaTerkini.com, Kerinci - Pekerjaan proyek padat karya di kerinci tepatnya di Kecamatan Kayu Aro Desa Kersik Tua dan Batang Sanger yang bersumber dari Anggaran APBN membuat masyarakat risih , soalnya tumpukan material memakan separuh badan jalan dan tidak memberi tanda atau petunjuk adanya material padahal ini adalah jalan lintas nasional dan mengakibatkan salah satu kendaraan travel AVP menabrak batu yang ada di badan jalan Selasa 12/10/21 pukul 21.00.
Selain itu proyek ini juga tidak dipasang nya papan informasi hingga susah untuk diketahui dikerjakan oleh siapa dan berapa anggaran nya , apalagi dilihat dimasa yang telah sudah pekerjaan bangunan drainase ini dikerjakan asal asalan tanpa ada galian , hingga diragukan kekuatan nya tidak akan bertahan lama.
Bangunan drainase proyek padat karya ini dari hasil pantauan awak media ini dan juga pendapat dari beberapa nara sumber banyak lokasinya yang tidak pas , dikarenakan diseputaran pembangunan drainase tersebut tidak adanya aliran buangan air atau dalam kondisi aman dan baik , justru yang rawan banjir dan banyaknya genangan air di sepanjang badan jalan nasional tidak dibangun drainase tersebut. Terkesan kontraktor pelaksana sengaja mencari tempat yang mudah untuk dikerjakan.
Padahal pembangunan fisik telah begitu ketat dengan tujuan agar pembangunan mempunyai mutu yang tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat , namun lain kenyataan nya yang terjadi di daerah kabupaten kerinci provinsi jambi.
Menurut warga setempat mengatakan , selain tidak adanya papan informasi , lokasi pekerjaan proyek ini juga banyak yang tidak memerlukan galian karena sudah adanya galian yang lama jadi hanya di bersihkan saja.
Harapan masyarakat agar pihak dinas terkait , betul betul serius dalam pengawasan proyek tersebut yang menggunakan uang negara , dan mengingatkan pihak pelaksana agar bekerja dengan baik sesuai dengan spesifikasi dan RAB yang ada.
Sementara pihak pelaksana hingga berita ini di publikasikan belum dapat dikonfirmasi. ( Al )
Komentar Anda :