GardaTerkini.com, Sei Rampah - Ratusan pedagang pasar tradisional teriak Izinkan kami masuk berjualan  para pedagang pasar lelo saat mobil pedagang ingin memasuki kawasan lahan tempat lapak jualan mereka yang di hadang ratusan  anggota satpol PP. Tempatnya di Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah Kab.Serdang Bedagai. Pada pukul 10:20 Wib Minggu (17/10-2021)

Karena di hadang nya mobil para pedagang itu oleh satuan petugas Satpol PP memicu amarah ratusan  pedagang sehingga menimbulkan aksi saling dorong antara petugas Satpol PP dengan para pedagang pasar lelo.

Bukan sekedar di situ, amarah para pedagang dan warga  setempat tak terbendung, pedagang yang membawa bendera merah putih, duduk dan tiduran di tengah Jalan lintas Medan-Tebing Tinggi, membuat arus lalu lintas macet total.

Melihat ramainya para pedang dan juga warga setempat yang aksi di jalan, puluhan personel Sat Lantas Polres Sergai dan Dinas perhubungan terpaksa berjibaku ikut mengatur pengamanan arus Lalulintas.

Izin kan kami berjualan bukan di tanah pemerintah, ini tanah masyarakat (pribadi) jadi jangan kalian larang kami berjualan, kata pedagang sembari mengibarkan bendera merah putih.

Kalau lapak jualan yang kami tempat ini tanah pemerintah, ya itu maklum, ini kan  tanah pribadi  kok di larang kami berjualan.

Kami punya hutang, bagaimana kami dapat  mencicil hutang jika kami pedagang di larang berjualan, kalian  enak lah setiap bulan nya menerima gaji , sedangkan kami makan cuma hasil dari jualan,  itupun kami jualan seminggu sekali  ucapnya.

Mereka meminta kepada Gubernur sumatera utara (sumut) agar dapat  membantu para pedagang yang terasa tertindas ini dan bisa mencari solusinya serta kami minta keadilan, kata mereka.

Demi sejengkal perut dan keluarga kami siap mati, berdagang mencari uang yang halal, dan kami bukan  teroris, jadi jangan larang kami untuk berjualan." Pungkasnya

Melihat aksi nekat para pedagang saling dorong dengan anggota Satpol PP dan massa semakin banyak, akhirnya ratusan anggota Satpol PP sergai menyerah dan para pedagang dapat memasuki lahan lapak mereka berjualan di pasar lelo.

Dalam aksi dorong antara pedagang dan anggota satuan satpol PP. Mengakibatkan beberapa orang pedagang dan satuan Satpol PP mengalami luka-luka ringan bodi depan satu mobil minibus milik pedagang penyot.

Mengantisipasi adanya bentrok yang tidak di inginkan, satu mobil pemadam kebakaran di turunkan oleh dinas pemadam kebakaran Sergai di lokasi. (derman yatviko)