Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Pemkab Bengkalis dan Kampar Aktivis GAMARI Mulai Sorot Kinerja, Setelah Rohil, Rohul dan Kuansing
Jumat, 22-10-2021 - 21:30:53 WIB
TERKAIT:
   
 

GardaTerkini.com, Pekanbaru - Informasi terkait mulai munculnya kepercayaan dan gelombang dukungan masyarakat terhadap daya juang Aktivis Presidium Pusat (PP) Gabungan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (GAMARI), memicu terbongkarnya beberapa kasus di berbagai daerah.

Setelah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang hingga saat ini telah diproses kasus Sengketa dan Mafia Tanah yang melibatkan oknum Pejabat Pemerintahan serta di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berbagai kasus telah ditindaklanjuti, termasuk OTT yang baru-baru ini dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah meningkatkan kepercayaan sekaligus gelombang dukungan masyarakat luas terhadap daya juang Aktivis PP GAMARI.

Organisasi yang sempat eksis di tahun 1991an itu kini lebih konsen dengan program kerja Pendampingan Hukum bagi Masyarakat Miskin.

Bertempat di ruang tunggu Kantor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, hari ini, Jum'at (22/10/2021) Aktivis Larshen Yunus selaku Ketua GAMARI katakan, bahwa kata kunci organisasi yang dipimpinnya adalah semata-mata ikhtiar untuk memperbaiki negeri. Larshen Yunus tegaskan, bahwa pihaknya akan berupaya maksimal untuk membantu menghadirkan keadilan. Karena dengan keadilan, maka Kesejahteraan akan dirasakan.

"Sesiapa yang menjadi korban penzholiman, maka kami selaku kontrol sosial siap berada di garda terdepan" ungkap Aktivis Larshen Yunus.

Informasinya GAMARI akan menyorot 2 (dua) kabupaten lainnya, yakni Bengkalis dan Kampar.

"Untuk di Bengkalis, inshaAllah secepatnya Praktek Haram Kasus Monopoli dan Pembayaran sekitar 25% didepan bagi para Kontraktor terhadap Proyek Pemkab harus dibongkar. Misteri terkait dugaan keterlibatan mantan Bupati Amril Mukminin yang masih bisa mengatur Jalannya Proyek dari dalam Penjara wajib di usut tuntas. GAMARI tidak akan tinggal diam, cepat atau lambat pasti ketahuan!" tegas Aktivis Larshen Yunus.

Lanjutnya lagi, bahwa info terkait hal tersebut diperoleh A1 dari para pekerja. Para kontraktor yang merasa di Zholimi sangat tidak terima dengan aturan seperti itu. Bagi mereka Bupati Bengkalis saat ini buk Kasmarni bukan Amril Mukminin.

"Nah, untuk di Kabupaten Kampar. Kami mencium aroma busuk terhadap kondisi hasil pengerjaan proyek pembangunan RSUD Bangkinang, yang disinyalir telah merugikan ratusan hingga milyaran uang daerah. Bupati Catur mesti bertanggung jawab!" tutur Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

Aktivis Larshen Yunus dan Paramitra juga katakan, bahwa Misteri tidak dijalankannya Visi, Misi Azis-Catur pada saat Pilkada yang lalu masih menjadi tanda tanya. Semenjak meninggalnya Bupati Azis, kepemimpinan Catur Sugeng Susanto ibarat Kapal Oleng yang bergerak menuju Pulau Jawa. Visi, Misi 3i sama sekali tak tau rimbanya. Investasi, Industri dan Infrastruktur masih menjadi isapan jempol saja. Catur justru diduga kuat lebih semangat menimbun hartanya di Kampung Halaman, di Pulau Jawa sana.

Aktivis Larshen Yunus juga ingatkan, bahwa sampai saat ini Kabupaten Kampar masih dipimpin oleh satu orang, yakni Bupati. Kendati seharusnya Jabatan Wakil Bupati sudah mesti diisi. Namun unsur Politis yang lebih dominan terhadap kondisi tersebut. Suatu daerah yang dipimpin lengkap saja (Bupati-Wakil Bupati-red) belum sepenuhnya mampu menjalankan Janji Manisnya ketika Pilkada, ini Kampar masih sok bertahan dipimpin sama Bupati Catur saja.

"Data-Data Pendukung dan Bukti Permulaan sudah kami pegang. InshaAllah hari Rabu depan kami berangkat ke Jakarta. Kasus ini mesti kita Ramaikan di Pusat sana. Kasmarni dan Catur Sugeng mesti Ngudeng, bahwa daerah yang dipimpinnya bukan milik pribadi, bukan milik keluarganya. Mereka mesti sadar, bahwa Amanah yang diberikan lewat Kedaulatan Rakyat mesti dijalankan. Ingat ya, dari ujung rambut hingga ujung kakinya ditanggung APBD, jadi tak ada ampun bagi para Pelaku Korupsi!" ungkap Aktivis Jebolan Sospol Universitas Riau itu.

Sampai berita ini dimuat, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi, yang terdiri dari PP GAMARI, DPP GALAKSI, Kantor Hukum Satya Wicaksana, DPD AKRINDO Provinsi Riau, FORMAPPI Riau dan IPW Riau bersepakat untuk menjadikan kedua daerah tersebut (Bengkalis dan Kampar-red) sebagai Atensi untuk Menyorot setiap hal-hal yang Menyimpang, terutama yang berpotensi melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH), yakni Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR).

"Sekali lagi kami tegaskan, bahwa diatas kekurangan kami sebagai insan manusia, Niat yang paling utama dalam kerja-kerja seperti ini adalah untuk Memperbaiki Negeri. Meskipun kami tak pegang senjata seperti TNI-POLRI, namun kami yakin dan percaya, bahwa Semangat ini dapat serta merta Membantu Menghadirkan Keadilan bagi siapapun, terutama bagi kepentingan umum" tutup Larshen Yunus dan Muhammad Aji Panangi, mengakhiri pernyataan persnya. (Rls/Tim)




 
Berita Lainnya :
  • Antuasme Masyarakat untuk Bergotong Royong, Harapan Masyarakat Gg Sakinah RT 04 RW 10
  • Polsek Mandau Bersama Gabungan BKO Polres Bengkalis, Adakan Ops Cipkon di Wilayah Hukum
  • Anggota Lantas Kandis Bersama Warga Gotong-royong Bersihkan Jalan Lintas
  • Bupati Bengkalis Ikuti Rakor Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa Se-Riau
  • Bawaslu Kabupaten Kerinci Disorot Terkait Perekrutan Panwascam
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Antuasme Masyarakat untuk Bergotong Royong, Harapan Masyarakat Gg Sakinah RT 04 RW 10
    02 Polsek Mandau Bersama Gabungan BKO Polres Bengkalis, Adakan Ops Cipkon di Wilayah Hukum
    03 Anggota Lantas Kandis Bersama Warga Gotong-royong Bersihkan Jalan Lintas
    04 Bupati Bengkalis Ikuti Rakor Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa Se-Riau
    05 Bawaslu Kabupaten Kerinci Disorot Terkait Perekrutan Panwascam
    06 Pemerintah Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
    07 Firmansyah Kembalikan Formulir DPD Partai Nasdem Balon Bupati Muara Enim
    08 Surat Klarifikasi LSM & Media, Diduga Tak Digubris Kabalai PJN Riau Yohanis Tulak
    09 Wakil Bupati Pimpin Upacara Hardiknas, Dan Sampaikan Pesan Penting Mendikbudristek
    10 Diduga Pria Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Amankan
    11 Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai
    12 Sambut Hardiknas 2024 Pemda Malteng Giat Bakti Massal
    13 Kapolres Siak Manfaatkan Inovasi Teknologi, Pimpin Pengamanan Unras Hari Buruh 2024
    14 PKS Permata Citra Rangau Salurkan CSR Bulanan Pada Warga Dan Santuni Anak Yatim
    15 Safari Halalbihalal Idulfitri Kembali Digelar, Bupati Sergai Kunjungi Kecamatan Sei Bamban, Tanjung
    16 Sergai Jadi Lokus Pendampingan Pra Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI Perwakilan
    17 Bupati Sampaikan Sekitar 20 Persen Dana Pendidikan Untuk Peningkatan SDM Pendidik
    18 PJ Bupati Malteng Apresiasi Kegiatan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9
    19 Pilkada Siak Mendatang, Buka Acara Seminar, Ini Pesan Indra Gunawan Untuk Pada Kader
    20 Pembangunan Mushalla Nur Iman Kampung Muara Bungkal, Polsek Sei Mandau Berbagi Bantuan
    21 Resmi Dilantik Pengurus DPP Onur Priode 2023-2027, Dilantik Oleh PJ Gubernur Riau SF Hariyanto
    22 Pengedar Sabu di Desa Koto Pait Kecamatan Talang Muandau Ditangkap Satreskrim Polres Bengkalis
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © GardaTerkini.com | Media Online | Bertindak demi Kebenaran