Puskesmas Termegah di Pelalawan Segera Rampung, Tapi Turapnya Diduga Asal Asalan
Jumat, 11-02-2022 - 18:37:42 WIB
|
Dok GTC: Foto Lokasi Proyek Masih di Kerjakan di Tahun 2022, Diduga Pekjaan Proyek Belum selesai, saat melakukan pemantauan di Lapangan bahan material masih menumpuk. |
GardaTerkini.com, Pelalawan - Realisasi Proyek Puskesmas di Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan hingga sampai 10 Februari 2022 belum juga selesai. kegiatan Proyek bersumber dari Dana Alokasi khusus tahun anggaran 2021 sebesar 5,6 milyar, dan ini seperti pantauan awak media di lapangan bahwasanya pekerjaan proyek belum tuntas. Bahkan pada pekerjaan Turap masih kurang dari 50% dan pengerjaan diduga asal jadi, Kamis (10/02/22).
Belum tuntasnya pekerjaan ini bisa dilihat masih bertumpuknya bahan material di lokasi puskesmas tersebut. Bahkan menurut mandor dari yang mengerjakan puskesmas tersebut bahwa proyek tersebut telah selesai sebesar 100 %. Namun saat ditanya kenapa hingga tahun anggaran habis bahkan sudah lebih dari 1 bulan masih ada pekerjaan Turap belum selesai.
"Kami disini hanya menuntaskan kegiatan yang masih ada yang perlu diperbaiki. jadi kami sudah menyelesaikan 100% kegiatan Puskesmas ini. Soal Turap yang asal jadi dan belum tuntas kami tidak bisa berikan keterangan. Karena itu bukan pekerjaan kami.Turap sendiri dikerjakan oleh rekanan dinas yang lain"Ujar kang Engkus.
Saat ditanyai lewat WhatsApp kepada kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan. Asril cuma jawab bahwa proyek itu telah tuntas. Bahkan Asril sendiri yang mengawasi pekerjaan tersebut. Memang proyek ini masih dilanjutkan setelah tutup tahun anggaran. Tapi itu sudah sesuai aturan dari LKPP dan juga sudah koordinasi dengan instansi lainnya seperti inspektorat. Kepada kontraktor pun kami beri adendum sesuai yang diatur dalam LKPP.
"Puskesmas Pelalawan sudah tuntas dikerjakan. Ini sudah 100%. saya yang selalu mengawasi pengerjaannya bahkan sampai subuh. Bupati sendiri sudah berkunjung dan sangat puas atas progres puskesmas ini,"ujar asril.
Untuk Turap sendiri itu harus dipisahkan karena bukan pekerjaaan kami. Sebab turap adalah pekerjaan dari pokok pikiran dewan. Jadi kalau memang masalah Turap saya tak bisa jawab. Memang itu dikawasan puskesmas cuma yang kerjakan adalah tanggung jawab anggota DPRD pelalawan,"tambah Kadiskes. (Nur)
Komentar Anda :