GardaTerkini.com, Kerinci - Proyek Normalisasi Saluran Air di Desa Koto Baru Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci menjadi sorotan.

Pasalnya, pekerjaan yang sedang  berjalan ini tidak jelas alias tanpa papan nama proyek. Apalagi saat ini kegiatan proyek khususnya di Dinas PUPR Kabupaten Kerinci belum berjalan sama sekali.

Hal itu kemudian mendapatkan sorotan dari  masyarakat setempat bahwa proyek yang dibangun pemerintah dinilai proyek Siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat melaksanakan kegiatan proyek.

Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggarannya.

Informasi sementara yang didapat dari masyarakat setempat, proyek ini milik anggota DPRD Kerinci yang tinggal di Sungai Tanduk.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kades Koto Baru Ery Mardison saat dikonfirmasi via Hp menjelaskan, mengakui saat ini di desanya sedang berjalan proyek pakai alat berat di sungai, namun siapa dan proyek apa, saya tidak mengetahuinya, karena belum ada pihak pihak pelaksana yang melaporkan kepada saya selaku Kepala Desa, memang ada salah satu anggota DPRD yang datang ke kantor desa, apakah ada hubungan dengan proyek itu, saya tidak tahu,” ungkap Kades.

Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azaz transparasi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari oknum DPRD tersebut saat dikonfirmasi via WA dan telp yang bersangkutan. Sehingga belum jelas jenis dan informasi proyek tersebut(Tim)