Modal Puluhan Juta BUMDes Koto Baru , Panen Ikan Hasil Cuma 15 Kilogram
Jumat, 03-06-2022 - 17:48:09 WIB
GardaTerkini.com, Kerinci - Permasalahan BUMDes Desa Koto Baru Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci yang hingga kini masih ditangani Polres Kerinci pada Unit Tindak Pidana Umum yang dilaporkan warga beberapa waktu lalu masih belum menemukan titik terang nya.
Dari data yang diperoleh media GardaTerkini.com uang penyertaan modal BUMDes yang dikucurkan lebih kurang seratus juta rupiah dari Tahun 2018 dan 2019 hanya menghasilkan ikan 15 kg, jangankan untung yang didapat modal saja tidak kembali , sungguh sangat disayangkan BUMDes yang harus dikembangkan untuk kepentingan masyarakat banyak namun hasilnya tidak sesuai harapan , tentunya hal ini membuat kesal dikalangan masyarakat setempat.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Ketua BUMDes Koto Baru sukiman saat di konfirmasi mengakui kucuran dana yang ia terima hanyalah sebanyak Rp. 55.000.000. “ untuk tahun 2019 Dan yang 55 juta itu saya bagi dua dengan Dohortono” , sementara tahun 2018 mereka hanya menerima Rp. 3.500.000
Pada 30 mei 2022 dilaksanakan lah mediasi terhadap permasalahan BUMDes yang difasilitasi oleh pihak Kecamatan Kayu Aro, dipimpin oleh Camat Kayu Aro Edi Ruslan dan kasi KAD kayu aro yasril. Turut hadir juga Kades Koto Baru,Sekdes, mantan Pjs Kades, Ketua BPD, serta seluruh mantan pengurus BUMDes. Dari mediasi yang dilaksanakan didapat lah informasi bahwa akan dilaksanakannya penyerahan asset kolam, baik yang berada di dusun 02 maupun di dusun 01 yang sedang dikuasai, dikelola Dohortono.
Sekdes Desa Koto Baru , saat dimintai keterangannya menyampaikan “ jadi senin itu penyerahan asset, kemaren Camat beserta rombongan meninjau kolam yang dikelola dohor, itu pas pellet ikan dilempar, tidak ada satu ekorpun ikan yang naik, cuman anak ikan yang kecil-kecil keliatan.
Hari ini dilanjutkan pembongkaran kolam yang dikelola Sukiman mantan Ketua BUMDes itu , ada tiga kolamnya, cuma mendapatkan hasil 15 kg ikan. Tutur Sekdes
Sekdes Desa Koto Baru juga turut prihatin terhadap pengurusan usaha kolam ikan BUMDes yang ada di desanya, modal yang sebegitu banyaknya hanya menghasilkan ikan 15 kg, jika di konversi kedalam rupiah yakni sebanyak Rp. 15 X ( 25.000/kg) = Rp. 375.000 , ia berharap dengan sampainya permasalahan ini pada Polres Kerinci akan mencerahkan seluruh elemen masyarakat, yang selama ini menanti-nanti dan penuh harap agar permasalahan BUMDes Koto Baru menemukan titik terang dan pengurus yang baru bisa bergerak dengan seluruh visi misinya untuk membangun BUMDes Desa Koto Baru. Tutupnya
Sementara itu Ketua LSM P2AN Zamzamil menaruh harapan yang sama terhadap Polres Kerinci agar permasalahan ini cepat selesai dengan sebaik baiknya dan seadil mungkin , dan ia juga berharap Inspektorat Kabupaten Kerinci bisa membantu dalam mengusut kasus ini dengan sedetail-detailnya. secara analogi modal uang berpuluh juta hanya menghasilkan uang receh, ini harus ditelusuri apakah ada dugaan tindak pidana korupsi dan penggelapan dana , apalagi informasi yang didapat dari Ketua BUMDes dan Staf Desa Koto Baru penyertaan modal BUMDes 2018 juga diduga fiktif
Dimana pernah dimuat media GardaTerkini beberapa waktu lalu , yang disebut oleh Ketua BUMDes Sukiman pada tahun 2018 ada penyertaan modal Rp. 36 Juta dan uang tersebut tidak diserahkan kepada mereka, namun di SPJ Dana Desa tertuang untuk kegiatan BUMDes, dan bukti kwitansi pembelian bibit ikan Rp. 16 Juta , Pembelian bibit kentang Rp. 20 juta namun pada faktanya barang tersebut tidak ada sama sekali
dan tidak menutup kemungkinan hal ini juga akan dilaporkan LSM P2AN ke APH dalam waktu dekat ini. Tegasnya
Sekcam Kayu Aro Diharmanto yang saat itu selaku Pjs Kades ketika di konfirmasi via pesan WhatsApp terkait dugaan tidak dibelanjakan nya modal BUMDes 2018 tidak menjawab pertanyaan wartawan.
( Tim )
Komentar Anda :