GardaTerkini.com, Tanjungbalai - Tim F1QR Lanal TBA berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis Sabu Sabu dan  Ekstasi  pada hari Selasa (21/6/22) sekira pukul 06.55 Wib, di alur sungai Bagan Asahan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan, pada titik koordinat 3°03'06''N 99°52'56"E.
                                               
Dalam kronologis penangkapan sebagai berikut Informasi Intelijen oleh LANAL TBA yang berasal dari agen lapangan, bahwa akan masuk penyelundupan narkoba jenis sabu dan ekstasi dari Malaysia menuju Tanjungbalai melalui jalur sungai Bagan Asahan.

Menurut Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Arsyad  dalam konferensi Pers di Mako Lanal TBA mengatakan, pada hari Senin (20/6/22) pukul 23.30 Wib, Tim F1QR TNI AL Lanal Tanjungbalai Asahan (TBA) melaksanakan aksi tindak lanjut di (perairan), Selasa  (21/6/22) sekira pukul 03.35 Wib, tim F1QR Lanal dengan menggunakan sarana Patkamla dengan SSG 1-1-47 Patroli di sekitar alur Bagan Asahan, kemudian pada pukul  06.55 Wib, tim F1QR Lanal TBA mencurigai 1 unit sampan kaluk (jaring ikan) yang memiliki ciri ciri sesuai informasi yang didapat.

Oleh karenanya Tim F1QR Lanal Tanjungbalai Asahan mengadakan penyerangan/Intersepdan pemeriksaan terhadap sampan kaluk yang di awaki 2 orang warga Tanjungbalai.

Kemudian lanjutnya, di dapati Narkoba jenis sabu sabu sebanyak 29 bungkus dalam kemasan dan pil ekstasi masing masing 9 bungkus warna merah muda, 2 bungkus warna putih dan 1 bungkus warna biru.seluruh barang diduga narkoba tersebut,di simpan dengan rapi dalam Fiber ikan warna kuning, tersangka dan barang bukti dibawa menuju Mako Lanal TBA
 
Lalu tersangka dan barang bukti yaitu : 1 Orang Nakhoda inisial S (SARIONO  44 ), alamat Sei.Merbau Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai     
1 Orang ABK berinitial RS (Rahmadsyah 40 ),penduduk  Sei.Merbau Kecamatan Teluk Nibung Tanjungbalai, sedangkan barang bukti  
Narkoba diduga jenis sabu sabu dalam kemasan teh dengan berat keseluruhan 29 Kg, 12 bungkus Pil Ekstasi, dengan rincian  9 bungkus warna merah muda, 2 bungkus warna putih, 1 bungkus warna biru dengan berat 20,171 Kg, pil ekstasi 60.000 butir (Estimasi),
1 unit kapal jenis sampan Kaluk, 1 buah HP merk NOKIA warna merah muda kondisi baik,  1 helai baju dan 1 helai kaos singlet, 1 buah kotak Fiber warna kuning, 2 bungkus rokok merk Sampoerna.
 
Berdasarkan pengujian tambahnya, dan identifikasi barang bukti oleh Tim BNNP Sumatera Utara dengan menggunakan alat  TRUNARC 29 bungkus narkoba  jenis sabu sabu dalam kemasan teh dinyatakan positif mengandung AMPHETAMINE dan 12 bungkus pil ekstasi dinyatakan positif.
 
Selanjutnya, TNI Angkatan Laut DHI. Lanal TBA melaksanakan pemeriksaan awal terhadap tersangka inisial “S” (44) dan  1 orang ABK berinitial “RS” (40) dalam keterangannya bahwa “S” bersama “RS” mengaku berangkat dari Pabrik ES di daerah Kapias tengah Tanjungbalai sekitar, SENIN (20/6/22)dengab menggunakan sampan jenis kaluk, dan diberi 1 unit HP oleh seseorang initial “F” yang menawarkan pekerjaan kepada tersangka, sementara HP untuk menghubungi seseorang yang akan mengantar barang tersebut, dengan menggunakan kapal  mesin dompeng, tangkul tarik dimana lokasinya sudah di tentukan Via HP.
 
Adapun dua orang Tersangka initoal “S” (44) bersama 1 orang ABK “RS” (40) kembali ke Tanjungbalai dengan barang bukti yang telah dititipkan, menunggu dan perintah lewat HP tentang lokasi pengantaran selanjutnya.
 
Dari hasil pemeriksaan awal, dan tersangka dengan barang bukti akan di serahkan ke penyidik yang berwenang untuk pendalaman dan proses lebih lanjut.  
 
Saya sebagai Panglima Koarmada I mengapresiasi kinerja F1QR Lanal TBA, atas pencapaian prestasi penindakan tindak pidana penyelundupan narkoba, TNI AL  akan senantiasa mendukung penuh upaya Penerintah dalam memerangi dan memberantas peredaran Narkoba, dimana hal tersebut seauai dengan perintah dan instruksi Kasal sebagai bentuk keseriusan TNI AL dalam pemberantasan Narkoba di Negara Indonesia.

Ditambahkan Jendral berbintang dua lagi, Secara khusus TNI AL mendedikasikan penindakan ini, rangka menyambut peringatan hari anti narkoba Internasional tahun 2022 yang puncaknya pada Senin ( 27/6/22) mendatang. TNI AL mengajak masyarakat Innonesia ubtuk bersama sama mencegah dan memberantas narkotika.“kerja Cepat,Kerja Hebat berantas Narkoba di Indonesia "Speed Up, Never Let Up,War On Drugs".tegasnya.

Hadir dalam konferensi Pers tersebut, Komandan Lantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo dan Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Aan P Sebayang, Kajari TBA, Rufina Br Ginting, Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi, Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, mewakili Danim 0208/As dan mewakili Kepala BNN. (Auda)