Petani Terancam Tak Dapat Pupuk Subsidi , Diduga Diselewengkan Kios Monica Tani Sungai Tanduk
Senin, 01-08-2022 - 22:19:35 WIB
GardaTerkini.com, Kerinci - Kecamatan kayu aro Kabupaten Kerinci Jambi yang mempunyai geografis penuh dengan kawasan area pertanian membuat masyarakatnya mayoritas sebagai petani yang kegiatan keseharian mengurus tanaman di lahan pertanian, baik itu menggarap lahan perladangan ataupun persawahan.
Menggeluti profesi sebagai seorang petani tentunya tidak bisa berjauhan dengan salah satu kebutuhan pokok ladang yaitu “pupuk” dengan melonjaknya harga pupuk disaat sekarang ini yang mau tidak mau membuat petani sangat menunggu uluran tangan pemerintah dalam bantuan pupuk subsidi.
Bantuan pupuk subsidi telah banyak di lontarkan oleh pemerintah pusat namun kondisi dilapangan terkadang membuat bantuan tersebut tidak sampai ke tangan petani dengan utuh.
Salah satu kios yang terletak di Desa Sungai Tanduk Kecamatan Kayu Aro di duga melakukan penyelewengan Penyaluran pupuk subsidi.
Salah satu masyarakat yang terdaftar namanya dalam suatu kelompok tani juga terdaftar sebagai penerima bantuan pupuk subsidi menyampaikan keluhan kepada media ini “ saya tiap mau ambil pupuk pasti dikasih pupuk yang tidak saya gunakan, dikasih pupuk petroganik sama pupuk urea, lah pupuk Phonska sama pupuk SP36 nya mana ? selama tahun 2022 ini saya gak pernah dapat pupuk itu “ ungkap sumber kepada media garda terkini.
Di posisi terpisah awak media ini juga mewawancarai seorang petani yang juga mengaku merupakan anggota kelompok tani dari seorang anggota PPL “ saya gak pernah dapat pupuk subsidi, saya terdaftar di kelompok. Malah satu kelompok sama SO (PPL) “tuturnya.
Dalam kesempatan yang lalu Saat awak media ini mewawancarai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, radium khalis beliau menyampaikan bahwa “ acuan pupuk keluar itu RDKK, sesuai dengan apa yang terdaftar di situ ” 29/06/2022.
Jika di dapat keterangan dari anggota kelompok tani dan keterangan dari Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci bisa dinilai bahwa ada sesuatu yang ganjil disini , pengakuan dari petani lainnya bahkan berani membeberkan dan menuding bahwa kios pengecer telah melakukan kongkalikong dalam penjualan pupuk subsidi diduga pupuk sudah dijual secara ilegal jenis Phonska kepada pihak ketiga sebagai penadah. “ Phonska nya sudah dijual itu, kita nggak pernah dapat , saya sering liat tetangga bawa pupuk phonska dan sp36 pakai mobil (banyak) ”. Ungkapnya
Di tempat terpisah dari hasil investigasi awak media ini juga menemukan bukti kuat salah satu rumah warga yang notabene nya merupakan petani yang cukup sukses di Kecamatan Kayu Aro , terlihat tumpukan pupuk telah memenuhi ruangan didepan rumahnya, pupuk tersebut berjenis Phonska dan SP36 yang selama ini dinanti dan diharapkan oleh petani-petani.
Seorang lawyer yang ada di Kabupaten kerinci dan kota sungai penuh Andriano, SH ikut berkomentar terkait polemik pupuk bersubsidi yang ada di Kecamatan Kayu Aro. Ia menyampaikan ke media ini “Setiap bantuan yang menggunakan anggaran dari pemerintah, harus dilihat dari azaz manfaatnya. Jika memberi manfaat bagi petani maka harus kita dukung, namun jika sampai merugikan para petani dan keuangan negara maka patut diduga melanggar UU darurat no 7 tahun 1955 tentang tindak pidana ekonomi dan peraturan menteri perdagangan no 15/m-Dag/per/4/2013 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian.” Jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa “Jika terjadi kesalahan dari oknum kios pupuk subsidi yang sebagai pengecer selaku pendistribusi pupuk itu, maka patut diduga melanggar hukum dalam uu darurat no 7 tahun 1955 tindak pidana ekonomi dan peraturan menteri perdagangan 15/m-Dag/per/4/2013 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian.” Tutupnya.
Sunaryo pemilik kios Monica Tani saat dikonfirmasi mengatakan saat pengajuan misalnya 10 ton dan pupuk yang turun 4 ton , jadi siapa yang cepat mengambil itu yang dapat Phonska dan SP 36 , selain itu Wartawan juga sempat menanyakan apakah sudah mengetahui jika kios pupuk nya sudah diberitakan beberapa media , ia menjawab dengan tanpa rasa ragu dan penuh keyakinan " siapa wartawan yang berani beritakan saya , nanti saya adukan sama Intel saya , saya punya Intel disini " ucapnya dengan penuh percaya diri. ( Cecep )
Komentar Anda :