GardaTerkini.com, Bengkalis - Melalui Polsek Pinggir Polres Bengkalis akhirnya telah mengetahui identitas Mr. X selama ini awalnya diduga ODGJ yg dibunuh dan dibakar jenazahnya oleh tersangka H untuk merekayasa kematiannya guna pencairan asuransi.

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, SIK mengatakan bahwa telah ada kerabat dari Mr. X yang mendatangi Polsek Pinggir untuk memberitahukan kepada penyidik tentang identitas diri korban yg awalnya diduga sebagai ODGJ:

Identitasnya ialah:
Nama   : Ilham
Usia : 22 tahun
TTL : Duri , 18 April 2000
Agama : Islam
Alamat :  Jln Utama Rt.002 Rw.004 Kel.Titi Antui Kec.Pinggir Bengkalis.

Iiham memang sering berada di seputaran Jalan Hang Tuah Duri.Akibat kekurangan mental (jiwa) nya.Dan selama ini pihak keluarga terus berusaha untuk mencari keberadaan Ilham,namun tidak ada diketahui pihak kelurganya.

Setelah beberapa lama Ilham tidak di ketahui pihak keluarganya keberadaan nya.Lalu pihak keluarga mencoba menghubungi Polsek Pinggir guna untuk membantu menemukan keberadaan Ilham.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, bahwa Ilham memang sudah lama tidak pulang kerumah. Menurut dari keterangan keluarga korban, ILHAM sebenarnya bukan ODGJ namun memiliki sedikit gangguan/keterbelakangan mental.

Sementara, sebelumnya pada Jumat (04/11/2022) siang, Penyidik Unit Reskrim Polsek pinggir telah melaksanakan Ekshumasi (Penggalian Kubur) utk keperluan Autopsi Jenazah korban. Autopsi ini bertujuan utk mengetahui penyebab kematian korban. Autopsi dipimpin langsung oleh dr. Mohammad Tegar Indrayana Sp.FM dan Kompol Supriyanto dari Bid Dokkes Polda Riau. Hasil sementara autopsi antara lain ditemukan luka bakar pada tubuh korban sebanyak 55% dari luas permukaan, tidak ditemukan jelaga pada saluran nafas serta kerongkongan korban, dan ditemukan patah tulang dasar otak dan tulang dada akibat kekerasan tumpul. Kesimpulan penyebab kematian korban adalah kekerasan tumpul pada daerah kepala yang menyebabkan patah tulang dasar otak. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibakar.

Keluarga berharap para tersangka diberikan hukuman yg pantas dan seberat-beratnya. Pihak keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Bengkalis dan jajaran yg telah mengungkap kasus rekayasa atas kematian korban tsb serta berharap pelaku diberikan hukuman yg setimpal atas perbuatan yg tidak manusiawi tsb.

Kejahatan yg tidak manusiawi ini juga menjadi atensi AKBP Indra selaku Kapolres Bengkalis. Melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi, Kapolres Bengkalis memberikan santunan kepada keluarga ILHAM (07/11/2022). "Santunan ini mungkin tidak menghilangkan duka keluarga, namun sebagai bentuk perhatian Polri kepada keluarga atas kejahatan kemanusiaan yg menimpa korban ILHAM," Ucap AKBP Indra.

"Dan Hasil dari autopsi ini akan kami gunakan untuk melengkapi berkas perkara.Dan Secepatnya kami akan kirim berkas ke Kejaksaan Bengkalis, ujar Kapolres Bengkalis yang juga pernah Kapolres Pelalawan ini ***