GardaTerkini.com, Kerinci - Terkait pemberitan media ini sebelum nya pada edisi sebelum nya berjudul Diduga Oknum Kabit Dinas BPBD Fadli Rizal,Tuding Anggota Dewan Ambil Fee Proyek 15 persen. di bantah keras oleh Edminudin selaku Ketua DPRD kerinci saat ini, itu tidak benar Fadli Rizal menyebutkan Dewan ambil Fee itu, kata nya apa bisa di buktikan. jika bisa di buktikan silakan saja laporkan ke pihak berwajib. jika memang ada bukti Dewan ambil Fee dan mengejarkan langsung Proyek.

Kalau soal Pokir (pokok-pokok pikiran) itu sah menurut UU(Undang-Undang) dan aturan nya ada.namun tidak boleh di kerjakan dewan atau ambil Fee tegas nya saat di konfirmasi melalui Via Telepon pada, Rabu (9/11/2022)

"Lanjut Edminudin selaku Ketua Dprd (Dewan Peewakilan Rakyat) Kerinci saat ini juga tegaskan mereka itukan Mitra kerja kita kalau Fadli Rizal berkata seperti itu maka saya pastikan akan panggil nanti. kenapa memberikan pernyataan itu, apa ada bukti ya. kita akan panggil nanti soal itu,"terang nya pada media ini.

Sementara Fadli Rizal saat di hubungi melalui Via Telepon dan WhatsAap (WA) pada hari yang bersamaan tidak ada tanggapan terkesan mengelak dari wartawan. setelah keras nya tudingan nya pada Dewan Minta Fee proyek dan Dinas yang di muat pada berita sebelum nya di media, kini Fadli tak berani memberikan jawaban.

Daripus Selaku Plt (Pelaksana Tugas) Bpbd kerinci yang juga menjabat sebagai Asisten 3 di Pemerintah Kabupaten Kerinci setelah berulang kali di hubungi untuk di minta keterangan melalui telepon dan WA, tidak di jawab meski nada dering telepon tersambung namun terkesan tidak di respon.

Berbagai sumber di lapangan pada 9/11/2022. persoalan di Bpbd itu memang benar ada nya ribut masalah Fee proyek dengan ada nya saling KICUH" (Bahasa Daerah) Siulak kerinci, artinya mereka di Bpbd itu sudah saling tipu tidak mau berikan kawan uang fee antara atasan dengan bawahan," ucap sumber yang tidak mau disebutkan nama nya. saat di temui di salah satu Dinas pemerintah Kerinci.

"Jika Benar ada nya persoalan pinta meminta Fee Proyek di Dinas Bpbd tersebut Aparat  penegak Hukum di minta, oleh masyarakat panggil dan Proses Fadli untuk kelanjutan atas pernyataan nya,"tutup sumber. (saprial)