GardaTerkini.com, Mandau - Situasi di kawasan Jalan KUD RT 02 RW 07 Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau, Duri Kabupaten Bengkalis Riau semakin memanas, pada Rabu (18/1/2023) saat salat zuhur.

Para sopir truk tangki yang distop untuk melintasi jalan KUD,tujuan ke Desa Harapan Baru dimana tempat PT.Gora beroperasi.
Adapun larangan yang dilakukan warga menjaga agar tidak melintas di jalan aspal hotmix KUD yang baru dibangun Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkalis pada 2022 lalu.

Penghadangan yang dilakukan oleh mak mak ini dengan cara melintangkan kayu balok di jalan aspal hotmix,karena tidak terima para sopir truk tangki bermuatan CPO melebihi tonase,akibat diperkirakan daya tahan jalan tidak sesuai dengan muatan CPO milik PT.Gora yang dimuat melebihi tonase untuk melintas dijalan tersebut.   

"Dan suruh Putar balik truk tangki CPO. Kami tidak terima Jalan KUD baru selesai dibangun pemerintah dilewati. Kalau jalan rusak, apa PT Gora mau memperbaikinya. Kami sudah lama mendambakan Jalan KUD ini bagus, jangan perusahaan arogan dan sewenang-wenang," kata seorang warga.

Karena adanya penghadangan ini Para sopir hendak lintas terpaksa berhenti di Jalan KUD. Apalagi masyarakat KUD RT 02 RW 07 Kelurahan Talang Mandi sudah mulai emosi melintangkan kayu balok di jalan.Namun saat zuhur dan para mak mak tidak banyak tinggal di Pos penjagaan para supir tengki pengangkut CPO PT.Gora mencoba untuk bergerak meninggalkan tempat para mak mak yang lain sontak berteriak pada supir agar jangan bergerak dari tempat namun tidak di hiraukan dan satu yunit sempat lolos untuk trak ke 2 kembali dihadang sehingga hampir ada korban nyawa.

Melihat situasi itu hampir ada yang mau jadi korban,masyarakat jadi tambah emosi dan tidak tau arah darimana batu melayang ke arah kaca mobil tersebut,sehingga kaca satu yunit mobil tersebut pecah.Untung saja belum sempat terjadi korban ,jika sepat ada jatuh korban tidak tau apa yang akan terjadi saat itu.

Dengan situasi saat itu tambah panas seseorang warga langsung menghubungi Bhabinkamtibmas dan segera datang ke TKP bersama Kanit Intel dan Kanit Reskrim Polsek Mandau beserta jajaran untuk melakukan pengamanan TKP.Juga untuk mengamankan yunit yang terkena lempar.

Untuk mengamankan situasi pihak Polsek Mandau berusaha menyuruh para trak tengki pengangkut CPO milik PT.Gora untuk kembali ke lokasi PT.Gora di Desa Harapan Baru kecamatan Mandau.Namun 2 yunit trak yang kacanya pecah langsung si bawa ke Polsek Mandau guna dimintai keterangan supir.

Sampai saat berita ini di turunkan warga masyarakat Rt 02 Rw 07 masih tetap lakukan penjagaan di Pos untuk mengantisipasi agar jangan ada sempat keluar armada PT.Gora yang muatan nya lebih tonase yang telah di layangkan ke pihak manajemen PT.Gora sendiri.(bcn)