GardaTerkini.com, Kerinci - Ada ada saja akal yang bisa dilakukan oleh sihidung belang di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi guna bisa menyelamatkan diri dari amukan masa dan hukuman sosial ditengah kehidupan masyarakat ketika perilaku aduhainya menyimpan barang busuk didalam kertas minyak  yang cabik mulai tercium oleh masyarakat sekampung.

Tragisnya lagi, kepiawaian menggunakan jurus anak balai yang dikatakan "orang tatolong awak terbantu" diduga telah dimainkan dengan sukses oleh Inisial E sang Kepala Desa Pauh Tinggi, Kecamatan Gunung Tujuh terhadap katakanlah bunga sedap malam namanya selaku wanita  di Desa Siulak Deras Mudik, Kerinci.

Kenapa tidak?, setelah di intip beberapa bulan belakangan ternyata si E  mengunjungi rumah Bunga katakanlah dalam satu bulan dua kali , tanpa kenal waktu dari pukul 21.00 wib hingga 03.00 wib pagi , diduga bersemedi dirumah bunga sedap malam ternyata dalam waktu sekejap langsung membuat E  bisa terlepas dari pertanggung jawaban yang disebut sebut mau menikahi bunga sedap malam lantaran merasa aman karena dirinya telah membayar uang hangus read-denda kepada pemuda Siulak Deras Mudik.

Hingga membuat heboh amarah warga Desa Siulak Deras karena tak menerima begitu saja perangai E terhadap masyarakat sekampungnya. Apalagi denda sejumlah alakadarnya dibayar oleh E secara diam diam ditengah malam kepada pemuda tak mengerti dugaan bagaimana perih dan pedihnya  kasih yang diperjuangkan oleh Bunga Sedap Malam.

Menurut informasi dari salah seorang warga setempat bahwa kronologis kejadian bermula dari warga Desa Siulak Deras mencurigai adanya mobil jenis Xpander warna putih yang selalu parkir disamping rumah warga antara pukul 21.00 Wib sampai jam 3 pagi, hingga membuat beberapa warga Siulak Deras Mudik berkumpul guna menelusuri siapa pemilik mobilnya dan kemana atau sedang urusan apa kedatangannya  malam hari hingga menjelang subuh di Desa Siulak Deras Mudik.

Sementara itu, Saharman Kepala Desa Siulak Deras Mudik ketika dikonfirmasi oleh awak Media Via HP membenarkan bahwa pemuda Desa Siulak Deras Mudik telah mencurigai adanya mobil jenis Xpander yang selalu parkir tiap malamnya disekitar rumah warga antara pukul 21.00 Wib sampai jam 3 pagi.

"Iya saya mendapat informasi dari warga bahwa ada mobil jenis Xpander warna putih sering di lihat parkir di samping rumah warga dalam   kisaran 1 bulan ada beberapa kali parkir di sana dari jam 9 malam sampai jam 3 pagi ada apa kata warga", singkat Kades Saharman

Dengan sigap, katanya para pemuda mengintip keberadaan mobil tersebut ternyata benar ada sebuah mobil Xspander warna putih parkir di samping rumah warga kita.namun tidak pernah melapor ke saya selaku  Kepala Desa  ada apa dan urusan apa.

"Pemuda tidak menemukan ada nya pengemudi atau pemilik mobil tersebut lalu kejadiannya di bawa ke  ranah teganai, dan persoalan itu sudah  di selesaikan oleh para keluarga pemilik mobil", ketus Saharman terkesan berkilah dari fokus sebenarnya ada apanya yang sedang terjadi.

Diakuinya juga,  mobil itu benar di kemudikan atau di pakai Oknum Kades Emri Aziz Pauh Tinggi Kecamatan Gunung Tujuh, tapi persoalannya sudah di selesaikan oleh para Teganai dengan oknum Kades Emri Aziz yang didenda dengan pasal tidak melapor kepada aparat Desa ketika bertamu.

"Itukan malam, bahkan sampai pagi hari sekitar pukul 3, hingga wajarlah pemuda curiga dan bertindak", kata Saharman dengan galak kakahnya hehehe seolah berujung dan menyimpan seribu tanya ataukah masih adalah dusta yang dikatakannya.

Di kutip dari berbagai sumber bahwa tragedi tiap tengah malamnya di Desa Siulak Deras Mudik yang dilakoni oleh oknum Kades Emri Aziz itu di duga ada yang aneh karena datang malam pulang pagi. Apalagi, beredar rumor diduga kuat oknum Kepala Desa Pauh Tinggi menjalin hubungan gelap alias pacaran dengan  Oknum wanita di Desa Siulak Deras Mudik. "Manalah mungkin puang bersarang rendah, bila tak ada beradanya. Hingga membuat Emri Aziz tiap malamnya sampai pagi berkunjung kerumah salah seorang warga di Siulak Deras Mudik" jelas warga

Oknum Kades Emri Aziz saat di Konfirmasi atau hubungi oleh Awak Media melalui pesan WhatsApp WA nya 25/01/2023 tidak mengakui nya seolah olah tak pernah terjadi apa apa tentang dirinya di Desa Siulak Deras Mudik. "Ah itu tidak benar biarkan saja", singkatnya, bersambung. ( Tim )