BPK Diminta Audit Total Dana MTQ Rp.10 M dan Proyek PUPR Sungai Penuh
Sabtu, 25-02-2023 - 20:59:41 WIB
GardaTerkini.com , Sungai Penuh - Sejumlah aktifis penggiat anti korupsi Kota Sungai Penuh mengapresiasi kinerja auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) perwakilan Provinsi Jambi yang kini sedang melakukan audit penggunaan APBD Kota Sungai Penuh tahun anggaran 2022.
Terpantau auditor BPK-RI tersebut melakukan audit proyek drainase Simpang Lima. Puskesmas Kumun Debai dan stadion mini Sungai Bungkal juga diaudit oleh BPK-RI, Pagi Sabtu 25/02/2023).
"Salut kita lihat auditor BPK-RI yang turun sekarang ini. Kita lihat saat mereka memeriksa proyek Gorong-gorong Simpang Lima. Ya, kalau dilihat detail sekali pemeriksaannya "
Ada pegawai PU Kota juga terlihat nunjuk - nunjuk pekerjaan kepada auditor," ujar sumber yang saat melihat auditor BPK - RI melakukan audit.
Hendri penggiat anti korupsi mengungkapkan bahwa pagi ini dirinya memantau auditor BPK-RI turun ke lapangan mengaudit proyek Puskesmas Kumun Debai dan Stadion Mini Sungai Bungkal.
"Pagi ini kita lihat BPK melakukan pemeriksaan terhadap Puskesmas Kumun Debai dan Stadion Mini. Ramai nampak rombongan disana," ujarnya
Sementara itu, Ketua LSM Reaksi Yudhi Hermawan dan ketua LSM Fakta Gusparman juga meminta BPK-RI untuk mengaudit total dana MTQ tingkat Provinsi Jambi.
"Penggunaan anggaran MTQ kita lihat dilapangan diduga banyak kejanggalannya. Baik itu fisik, jasa penyewaan panggung, makan minum dan uang keamanan dan lainnya," ujar mereka
"Menyikapi dan untuk mengembalikan uang negara yang telah digunakan, kita minta BPK-RI , Mengaudit seluruh dinas yang telah menggunakan anggaran tersebut," terang mereka.
Selain itu, mereka juga meminta kepada BPK-RI untuk mengaudit anggaran proyek swakelola, pengadaan tanah pada Dinas Pekerjaan Umum.
"Kita minta BPK RI untuk mengaudit dana swakelola pada dinas PUPR dan pembelian tanah pada tahun 2022," ujarnya
"Kita yakin dan percaya dengan BPK-RI dapat menindaklanjutinya dan menyelematkan keuangan negara, karena kita tahu BPK RI adalah lembaga negara yang profesional," ujarnya.(Tim)
Komentar Anda :