Diduga Korupsi di SMAN 3 Mandau Oleh Guru Olah Raga Untuk Keuntungan Pribadi
Selasa, 14-03-2023 - 15:53:44 WIB
GardaTerkini.com, Duri - Hal wajar saja para orang tua siswa saat ini curhat pada temannya di facebook, apalagi tentang hal hal yang sangat tidak masuk di akalnya.Apalagi tentang guru olahraga Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis Riau, mengenai kegiatan renang siswa di sekolah selalu menyusahkan.
Dalam 2 (dua) hari para media menelusuri tentang masalah yang beredar di Metsos mengenai curhatan para orang tua siswa yang merasa terbebani dengan biaya anak nya harus rogo kocek nya sebesar Rp: 20000 ribu setiap berenang,belum lagi kebutuhan anak selama berada di kolam renang.
Yang paling miris, biaya renang setiap siswa dikutip Rp20 ribu untuk sekali kegiatan renang,diduga di bayar ke pengelola kolam renang hanya sebesar Rp10 -12 Ribu saja. Kalau hal itu memang benar, berarti pasti uang yang di kutip dari setiap siswa akan ada kelebihan uang dari masing-masing siswa yang mengikuti kegiatan renang sebesar Rp.8 rb rupiah.
Menurut informasi yang media terima bahwa SMAN 3 Kecamatan Mandau memiliki siswa sebanyak 1300 orang, mulai dari kelas 10, 11 dan 12 dengan tenaga pengajar olah raga sebanyak tiga orang .Saking banyaknya siswa di SMAN 3 Mandau tersebut,jika kegiatan renang tak memungkinkan jikalau kegiatan renang dilaksanakan satu kali dilaksanakan pasti melebihi dari kapasitas kolam renang atau tidak bakal mampu menampung siswa sebanyak dalam satu kali masuk.
Untuk mengatur cara bagai mana bentuk biar dapat uang para guru olahraga terpaksa menyusun jadwal kegiatan renang dan dapat disetujui oleh kepala sekolah.
Jika diperkirakan mulai kelas 10 saja katakan jumlahnya siswa 400 orang,secara keseluruhan biaya untuk berenang terkumpul sebesar Rp 8 juta. Sedang, untuk sementara tarif untuk renang yang dibayarkan pada pengelola kolam renang sebesar Rp12 ribu, berarti sisa biaya untuk renang bersisa sebanyak Rp 8 Ribu rupiah dikali dengan 400 orang siswa sisa uang yang tinggal pada guru ada sebesar Rp3,2 (Tiga juta dua ratus ribu rupiah).
Lalu, sisa dari uang tarif yang terkumpul dari siswa yang sebesar Rp: 20000 ribu rupiah tadi dalam 1 (satu ) kali kegiatan renang siswa kemana ?! Baru hitungan dari 400 orang siswa saja yang melaksanakan renang.
Seperti yang diberitakan beberapa media. Kepala Sekolah SMAN 3 Mandau,bpk Aslim mengatakan bahwa masalah anggaran biaya untuk sekali melaksanakan kegiatan renang beliau mengakui tidak tahu.
"Namun mengatakan bahwa kegiatan renang di sekolah ada. Tapi, saya tidak tahu berapa biaya yang dibebankan kepada murid agar bisa mengikuti kegiatan renang," ujar Aslim seraya menganggap adanya keluhan orang tua siswa di media sosial sebelumnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau Wilayah II yang berkantor di Duri, Wan R Janata saat dikonfirmasi oleh media melalui pesan singkat WhatsApp nya terkait dengan adanya keluhan dar orang tua siswa SMAN 3 Mandau di medsos tentang kegiatan renang yang menyusahkan pihak orang tua beliau( Wan R Janata) memilih tidak menjawab namun membaca pesan singkat yang dilayangkan para wartawan. (bcn).
Komentar Anda :