GardaTerkini.com, Rokan Hulu - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengadakan pawai takbiran yang secara resmi dilepas oleh Bupati Rokan Hulu H. Sukiman didampingi oleh Wakil Bupati Rokan Hulu H. Indra Gunawan dan segenap unsur Forkopimda dari depan BAZNAS Rokan Hulu, ditandai dengan menabuh bedug dan penyerahan bendera Start, rangka menyemarakkan hari raya Idul Adha 1444 H/2023 M, Rabu (28/06/2023).
Bupati dan wakil Bupati Foto Bersama seluruh OPD yang hadir pada Pawai Takbiran Idul Adha 1444 H

Di hadiri Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, ketua TP PKK Rokan Hulu Hj. Peni Herawati Sukiman, Ketua GOW Sri Yulita, Ketua DWP Siska Irdaningsih SH, dan Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Serta Ketua LAMR Rokan Hulu.

Adapun awai Takbiran yang mengangkat tema "buang sifat-sifat buruk yang ada pada diri kita dan tumbuhkan sifat santun dan saling menyayangi" itu diikuti oleh 18 Mesjid di Kecamatan Rambah.

Setelah beberapa tahun Pawai takbiran tidak dilaksanakan akibat Pandemi Covid 19, namun berkat kedisiplinan seluruh masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pada akhirnya perayaan hari keagamaan dapat kembali di lakukan, hal ini diungkapkan oleh Bupati Rokan Hulu H. Sukiman dalam Sambutannya.
Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, yang di dampingi Wakil Bupati Rokan Hulu H. Indra Gunawan, Sekda Rokan Hulu M. Zaki, dan Kapolres Rokan Hulu Budi Setiyono, S.IK, MH saat melakukan pemukulan Beduk, tanda di mulai pembukaan Pawai Takbiran Idul Adha 1444 H.

"Malam ini adalah merupakan malam yang istimewa Karena setelah beberapa tahun setelah Dilanda Covid 19 yang mempengaruhi kehidupan kita, namun tidak lepas dari upaya bersama dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang diberlakukan, kita dapat mengadakan acara  malam takbiran dengan aman dan lancar" ujarnya.

Sukiman Menjelaskan Pawai takbiran Memiliki makna yang mendalam bagi semua umat Islam dan pemerintah berupaya untuk memfasilitasi acara ini dengan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat.  

"pawai takbiran merupakan salah satu tradisi yang tidak terpisahkan dari perayaan Idul Adha Oleh sebab itu pada malam yang penuh berkah ini seluruh umat muslim di seluruh dunia begitu pula yang ada di Negeri Seribu Suluk ini beramai ramai mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid, memuji dan memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT" ungkapnya.
Melepaskan seluruh Peserta Pawai Takbiran Idul Adha, di lakukan dengan pengangkatan bendera pusaka oleh Sukiman

Oleh karena itu, lanjut Sukiman melalui momentum yang sangat istimewa ini sebagai langkah maju untuk mewujudkan pembangunan yang merata di Rokan hulu

Sukiman Menambahkan bahwa Acara ini  diharapkan Menjadi media untuk mempererat tali silaturahmi baik antara umat muslim maupun antar umat beragama.

"sehingga nantinya kegiatan ini menjadi ajang syiar Islam yang mencerminkan tentang ajaran Islam yang aman damai dan saling menjaga toleransi yang merupakan implementasi dari ajaran Islam yang rahmatan lil alamin" ungkapnya.
Para Ibu-Ibu peserta, yang turut memeriahkan Pawai Takbiran Idul Adha, saat menyapa Bupati Rohul

Sukiman juga menyampaikan apresiasi Kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pawai takbir yang telah menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan serta antusiasme yang luar biasa.

Kemudian Kapolres Rohul Budi Setiyono, S.IK, MH mengatakan untuk pengaman dan penertiban Acara pawai takbiran ini Polres Menurun kan 100 personil yang sudah berjaga di beberapa titik serta polres juga berkolaborasi dengan stakeholder holder lain seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP Rokan Hulu.

"Kami menurunkan 100 personel pada malam hari ini untuk keamanan dan menertibkan jalan peserta pawai menuju arah finis di Simpang 3 Km 4" jelasnya.
Para Peserta Pawai saat membawa miniatur Masjid daru Desa mereka

Budi juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga keselamatan pada saat mengikuti pawai takbiran.

"saya berharap peserta pawai takbiran bisa menjaga keselamatan dalam berkendara dan Alhamdulillah acara hari ini dapat berjalan dengan lancar" pungkasnya.

Acara pawai takbiran ini merupakan yang pertama kali kembali digelar sejak pandemi Covid 19 yang mana pada saat itu seluruh aktifitas berkerumun dilarang untuk dilakukan, dan terlihat antusias masyarakat sangat besar untuk bersama menyemarakkan pawai takbiran dalam rangka hari raya Idul Adha 1444 H. (Galeri foto)