GardaTerkini.com, Pekanbaru - Seharusnya pejabat itu sudah kewajiban nya melayani dan merespon konfirmasi awak media maupun keluhan masyarakat, namun kali ini terbalik, tidak dihiraukan konfirmasi awak media apa lagi masyarakat tidak di tanggapi. berkali-kali awak media konfirmasi lewat WhatsApp pribadi Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru. (red-Edwar) namun sangat di sayangkan terdiam seribu bahasa tidak ada balasan dan respon yang baik, Jum'at (04/08/23).

Amanah yang telah di berikan Pj. Walikota Pekanbaru pada Edwar Riansyah sebagai Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru sungguh tidak layak, dijadikan sebagai pimpinan dalam satu instansi. Sebab tidak bisa menjalin komunikasi yang baik terhadap awak media untuk memberikan informasi, apa lagi terhadap masyarakat sangat tidak membutuhkan pimpinan seperti Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru sekarang.

Beberapa media telah publikasikan masalah kegiatan di kota Pekanbaru yang diduga tidak terlaksana sesuai spesifikasi di lapangan, yang sudah tayang dua hari lalu dengan judul, "Dinas PUPR Kota Pekanbaru Diduga Bermasalah Banyak Pekerjaan Proyek Diduga Mengurangi Volume". Diterbitkan pada tanggal 02 Agustus 2023.

"Juga awak media beberapa bulan lalu atau pada tahun lalu 2022 telah memberitakan kegiatan PUPR kota Pekanbaru semasih Menjabat Kepala Dinas PUPR. Indra Pomi Nasution yang menjabat sekarang sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru (Sekdako) juga tidak memberikan informasi terkait kegiatan-kegiatan proyek di Kota Pekanbaru, sama dengan Plt Kadis PUPR Edwar sangat sulit memberikan informasi, kita dari awak media menduga, besar kemungkinan ada udang dibalik batu.

Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang tidak bisa disebut namanya dalam penulisan, awak media meminta tanggapan terkait kegiatan-kegiatan proyek di kota Pekanbaru. Menyampaikan bahwa seorang pejabat itu tidak bisa tertutup terhadap masyarakat apa lagi terhadap awak media, karena media ini penyambut lidah masyarakat dan menyampaikan aspirasi masyarakat, kita sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat menduga, Edward Plt Kadis PUPR telah melanggar Keterbukaan Informasi Publik dan menghalangi tugasnya awak media untuk mendapatkan informasi,"Ungkapnya pada awak media.

"Ditambahkan nya lagi, Pj. Walikota Pekanbaru telah salah memilih Plt Kadis PUPR yang tidak bisa membangun komunikasi yang baik dan sulit untuk di konfirmasi, apa lagi kami masyarakat biasa sangat tidak direspon oleh Plt Kadis PUPR Edwar,"katanya dengan nada kesal.

Awak media sudah berupaya untuk konfirmasi pada Plt. Kadis PUPR Pekanbaru, lewat chat WhatsApp pribadinya, dan lewat telepon selulernya juga tak di angkat, kita menduga hanya di lirik saja oleh Edwar hanya sebagai sampah memori handphonenya saja. Hingga berita ini di tayangkan tidak memberikan informasi dan merespon awak media. (01)