Konsultasi Rencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif PLUP Kabupaten Siak Wilayah Kecamatan Koto Gasib
Kamis, 14-09-2023 - 13:31:28 WIB
GardaTerkini.com, Siak - kegiatan konsultasi rencanaan tata guna lahan partisipatif. Partiocipatory Land Use Planning (PLUP), di Kabupaten Siak (Kampung Buatan 1, Buatan 2, Rantau Panjang) Kecamatan Koto Gasib yang di laksanakan di gedung kantor Camat Koto Gasib Kabupaten Siak, Rabu (13/09/2023).
Camat Koto Gasib Yudha Rajasa S.STP, dalam sambutan mengatakan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat sesuai direncanakan tentunya kami mewakili Pancasila yang amanah sejahtera, lestari lingkungan masyarakat Kami dengan misinya mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan program pengimplementasian kabupaten hijau dan lestari.
"Jadi tentunya kegiatan ini sangat membantu pemerintah Kabupaten Siak untuk mewujudkan kompetensi berdasarkan pemaparan hasil dari kegiatan petunjuk konsultasi tentunya sudah melakukan penceranaan tata ruang Kampung secara partisipatif Partiocipatory Land Use Planning (PLUP), diharapkan dari seluruh masyarakat dari perusahaan memberikan pemasukan atau konsep terhadap hasil yang dapat hari ini kemudian juga menjadi bapak masyarakat dan guru masih kembali informasi teknologi informasi,"ucapnya Camat.
Di tempat yang sama Muhammad Bintoro (Manajer Riau Landscape - Earthworm Foundation), dalam sambutan menyampaikan bahwa tiga kampung di Kecamatan Koto Gasib, yaitu Kampung Buatan 1, Buatan 2, Rantau Panjang telah menyelesaikan kegiatan Perencanaan Tata Ruang Kampung secara Partisipatif (Participatory Land Use Planning (PLUP)) dengan proses yang dapat memberikan pembelajaran, pengalaman bersama para pihak dan akhirnya pada hari ini ketiga Kampung tersebut dapat menyelenggarakan konsultasi publik untuk kegiatan perencanaan tata ruang kampung secara partisipatif tersebut untuk mendapatkan masukan saran dari pihak terkait lainnya.
Dihadiri Camat Koto Gasib, Manajer Riau Landscape - Earthworm Foundation), Muhammad Bintoro, Penghulu, Dinas terkait serta undangan yang hadir.
"Kegiatan ini diharapkan untuk mendapatkan dukungan para pihak terhadap rencana inisiatif pengelolaan serta juga mendorong para pihak yang berkepentingan untuk bersinergi, berkolaborasi, mengoptimalkan penerapan pelaksanaan program pengelolaan sumber daya alam,
Imbuhnya" kembali lagi dukungan akan sangat diharapkan yang tidak boleh ketinggalan komitmen antara masyarakat, pemerintah Kampung serta pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, bersinergi dalam mewujudkan pembangunan sumberdaya alam yang berkelanjutan,"pungkasnya M Bintoro.(Paijo)
Komentar Anda :