Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
37 Anggota DPRD Bengkalis Walk Out, Saat Ketua Buka Acara Akibat Buntut Mosi Tak Percayakah
Senin, 18-09-2023 - 07:10:08 WIB
TERKAIT:
   
 

GardaTerkini.com, Pekanbaru - Sejumlah 37 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis di hadapan wakil kementerian dan narasumber dari luar daerah, keluar ruangan atau walk out saat pembukaan Bimbingan Tehnik (Bimtek) yang digelar di salah satu hotel di Pekanbaru, pada Kamis (14/9) kemarin.

Para legislator dari "Negeri Junjungan" nama lain dari Kabupaten Bengkalis walk out saat pembukaan Bimtek, konon kabarnya lantaran Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam yang jadi pimpin pembukaan Bimtek.

Apakah ini buntut dari mosi tak percaya 36 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis kepada Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam? Entahlah, tapi peristiwa walk out 37 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis saat pembukaan Bimtek yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam, benar terjadi dan bisa jadi presedent buruk bagi citra lembaga DPRD Kabupaten Bengkalis di mata masyarakat ke depan.

Dari rilis yang diterima sejumlah wartawan yang tergabung dalam Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Bengkalis pada Jumat (15/9/23), pembukaan Bimtek terpaksa diundur beberapa saat disebabkan para legislator DPRD Kabupaten Bengkalis keluar dari ruangan (walk out).

Tapi, setelah berdiskusi lewat musyawarah dan mufakat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syofyan yang dipercaya pimpin pembukaan Bimtek. Sebanyak 37 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis tadinya keluar kembali masuk mengikuti pembukaan dan Bimtek sesuai yang direncanakan.

"Kita hormati keputusan kawan-kawan. Ini bagian dari dinamika politik. Keputusan kawan-kawan ini bagian dari kesepakatan mosi tak percaya yang takkan menghadiri rapat, kalau masih dipimpin Khairul Umam dan Syahrial," ujar Sofyan.

Kata Sofyan, keputusan yang diambil 36 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis takkan menganggu sidang maupun agenda DPRD Kabupaten Bengkalis, sebab intinya mereka hanya menolak dipimpin Khairul Umam dan Syahrial.

"Begitu Khairul Umum tak lagi pimpin kegiatan, 36 kawan-kawan yang walk out masuk lagi dan Bimtek berjalan lancar hingga selesai. Intinya kawan-kawan tak mau dipimpin Khairul Umam dan Syahrial lagi," tegas Sofyan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syaiful Ardi mengaminkan Syofian. Mereka yang tandatangani mosi tak percaya komit dengan kesepakatan tak menghadiri rapat, kalau masih di pimpin Khairul Umam dan Syahrial.

"Apa yang terjadi sesuai kesepakatan. Kami takkan menghadiri sidang ataupun rapat kalau dipimpin Khairul Umam dan Syahrial. Ini tak hanya berlaku di Bengkalis tapi di luar Bengkalis. Buktinya, kawan-kawan meninggalkan Bimtek lantaran dipimpin Khairul Umam, tutur," Politisi Partai Amanat Nasional ini.

Diketahui, delapan perwakilan 7 Fraksi DPRD Kabupaten Bengkalis serahkan mosi tak percaya ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bengkalis, pada Senin (28/8) lalu.

Sebanyak 36 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis tandatangani mosi tak percaya sepakat tidak mengikuti rapat paripurna selagi masih dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam dan Syahrial Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bengkalis.

Kesepakatan sudah mereka tunjukkan saat paripurna di DPRD Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu dan berlanjut saat pembukaan Bimtek di salah satu hotel di Pekanbaru.

Apa Salah Saya? Cuma Tindaklanjuti Surat Dari Partai

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam tanggapi dingin keluar atau walk out 37 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis saat dirinya selaku Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis diminta buka Bimbingan Tehnik (Bimtek) yang digelar di salah satu hotel di Pekanbaru, pada Kamis (14/9).
0
Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis saat dimintai keterangan bye telepon genggamnya sedang berada di Pekanbaru, pada Jumat (15/9) lalu menjelaskan, mereka, apa namanya, saya tidak tahu apa wacananya. Bimtek itu, agenda resmi DPRD Kabupaten Bengkalis.

Saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis diminta membuka acara Bimbingan Tekhnik (Bimtek), tiba-tiba meraka bikin dagelan, apa namanya ya seperti anak-anak.

"Bagi saya itu seperti anak-anak, mereka keluar. Padahal, di acara itu ada perwakilan kementerian, tamu undangan, dan ada narasumber dari Jakarta, pihak luar, dan  penyelenggaranya itu dari pihak ketiga," ujarnya.

Bagi saya kata Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis ini, mereka melakukan itu, mereka ingin mempermalukan saya. Saya terus terang saja, saya enggak malu tapi mereka mempermalukan lembaga ini dan mempermalukan tatanan. Ini akan tercatat, apa namanya isitilahnya bakal tercatat dalam sejarah mosi tak percaya yang tidak berdasar.

Artinya, yang mereka mosikan sendiri enggak bisa dibuktikan, dan belum tentu mereka benar. Saya sudah pernah paparkan. Perbuatan-perbutan mereka seperti menegakkan benang basah, mereka melakukan mosi itu lantaran mereka menuduh saya ini mengusulkan 4 orang Pergantian Antar Waktu (PAW) padahal itukan sudah saya jelaskan. Itu adalah proses yang tak bisa terbukti, mereka ingin menunjukkan, silahkan saja secara politik. Itukan mempermalukan lembaga.

Bila nanti mereka melakukan tanpa Ketua DPRD, silahkan saja. Tapi, hal-hal seperti ditatib itu terkait keuangan-keuangan yang keluar tanpa Ketua DPRD, mereka tak sanggup dan mereka akan ini. Itu saja, bagi saya tidak merasa malu.

Bagi saya pribadi itu enggak masalah. Mereka itu permalukan lembaga ini. Jadi, ya itukan tergantung masyarakat yang menilainya.

Penyebab mereka mosi itu enggak jelas, dan kemudian mereka melakukan itu di depan tamu-tamu ya seperti dagelanlah. Mereka buat mosi itu, apa substansinya yang mereka lakukan. Dari obrol-obrol di belakang, saya menilai ada dalang di belakang dan dagelan politik ini saya duga ada yang setingan

"Saya berharap teman-teman mencabut mosi itu, kembali pada kebenaran. Saya salah apa, apa yang saya langgar," jelasnya

Ditambahkan KU sapaan akrab Ketua DPRD Bengkalis ini yang dituduhkan kepada saya, yakni diduga melanggar PP 12 tahun 2018, ini tatib. Partai yang bersangkutan yang mengirim. Ada proses di dewan 7 hari, KPU 7 hari, Bupati 7 dan paling lama 14 hari di gubernur baru turun surat.

Kenapa surat dari KPU tidak dipersoalkan? Koka surat DPRD Bengkalis dipersoalkan. Apa salah saya?

"Saya bertahan menjaga kehormatan negara dan lembaga eksistensi bukan pribadi saya. Saya enggak apa apa dihina, dan saya perjuangkan kebenaran. Jangan sampai ini menjadi catatan sejarah kelam bagi lembaga ini. Jadi, kita bicara logika saja, kebenaran itu mesti dicari," sebutnya.**




 
Berita Lainnya :
  • Polsek Mandau Lakukan Patroli Gabungan di Jembatan 1 & 2 Desa Petani
  • Calon Jamaah Haji, Bupati Alfedri Minta Jaga Kesehatan
  • Warga Pinggir Agen Togel Online Berakhir Balik Jeruji Besi
  • SD & SMP di Rohul Gelar Ujian Sekolah, Menentukan Kelulusan Siswa, Bupati Sukiman Beri Dukungan
  • Umat Katolik Rayakan Misa Perdana & Syukuran di Rohul, Acara Bersejarah Paroki Santo Ignatius
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Polsek Mandau Lakukan Patroli Gabungan di Jembatan 1 & 2 Desa Petani
    02 Calon Jamaah Haji, Bupati Alfedri Minta Jaga Kesehatan
    03 Warga Pinggir Agen Togel Online Berakhir Balik Jeruji Besi
    04 SD & SMP di Rohul Gelar Ujian Sekolah, Menentukan Kelulusan Siswa, Bupati Sukiman Beri Dukungan
    05 Umat Katolik Rayakan Misa Perdana & Syukuran di Rohul, Acara Bersejarah Paroki Santo Ignatius
    06 Perkara Tindak Pidana Korupsi BBM Dinas Perkim Pemkab Rokan Hulu: Berkas Perkara Diserahkan ke JPU
    07 Bupati Rokan Hulu dan Bupati Siak Bersatu dalam Acara Milad IKJR di Kecamatan Sabak Auh
    08 Ribuan Murid IGRA Rohul Ikuti Praktik Manasik Haji di Pasir Pangaraian Upaya Tingkatkan Ukhuwah
    09 Pemasangan Lampu PJU Desa di Kayu Aro Barat, Diduga Ajang Korupsi Kades dan Pihak Ketiga
    10 Alfedri : Sebut Program Yang Sedang Berjalan Butuh Dukungan Semua Pihak Dihadapan Warga IKJR
    11 Indra Gunawan Ingin Membawa Perubahan Terhadap Kabupaten Siak, Mendaftar Sebagai Calon Bupati
    12 Ribuan Atlet Pelajar Terbaik Siak Berlaga di Popda 2024, Resmi di Buka Bupati Alfedri
    13 Kades Definitif Koto Tengah Kerinci Dilantik Menjadi Guru PPPK , Diduga Tabrak Aturan
    14 Arfan Usman Menghadiri Acara Bagholek Godang, Mempertahankan Adat & Budaya Kampar
    15 Kasmarni Minta Kepala Seluruh Perangkat Daerah Segera Tindaklanjuti Rekomendasi BPK
    16 Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas
    17 Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award Dari Lemkapi
    18 Satlantas Polres Siak Gandeng ISDC Gelar Police Goes To School Edukasi Pentingnya Keselamatan
    19 Laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen, Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau
    20 1 DPO, Tim Opsnal Polsek Tualang Amankan Pelaku Curat Merupakan Tetangganya
    21 Info Buat Kapolda Sumut: Bandar Besar Narkoba & Judi, Diduga Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan
    22 Klarifikasi Pemberitaan SD Methodist 9 Kota Medan, Salah Satu Media Online Hanya Ajang Manfaat
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © GardaTerkini.com | Media Online | Bertindak demi Kebenaran