GardaTerkini.com, Kerinci - Kepala Desa Pauh Tinggi Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci Jambi  diduga memalsukan tanda tangan dan stempel pihak pengadaan barang untuk pelaporan Dana Desa (DD) 2023 .

Sebagaimana di ketahui , informasi dari salah satu pihak  pengadaan barang mengungkapkan bahwa dirinya di minta untuk membuat kwitansi pembelian dengan harga yang sangat tinggi hampir dua kali lipat dari harga sebenarnya namun dirinya tidak berani di Karenakan standar harga sudah ada dan jelas di ketahui semua orang , hingga sang Kades marah pada dirinya dan membuat kwitansi palsu dengan memalsukan stempel dan tanda tangannya. Kuat dugaan Kades Pauh Tinggi telah melakukan rekayasa / pemalsuan pada SPJ Dana Desa dengan cara Mark up anggaran untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Dimana dalam hal ini menurut sumber kepada media ini Kades Pauh Tinggi telah memalsukan bukti nota serta cap stempel toko dan tanda tangan dirinya , untuk membuat laporan pertanggung jawaban dengan cara Mark up harga barang.ungkapnya

Kades Pauh Tinggi Emri Azis  saat di konfirmasi beberapa waktu yang lalu via telpon dan pesan WhatsApp mengatakan bahwa  SPJ nya belum siap , sekarang saja masih dalam penyiapan SPJ , belum di antarkan ke Inspektorat masih banyak yang belum selesai.  , apa yang disampaikan pihak toko pengadaan barang itu tidak benar di karena kan antara dirinya dan pihak toko waktu itu terjadi miskomunikasi di karenakan masih ada sisa hutang yang belum di bayar tiga juta , namun saat ini sudah diselesaikan semua, dan nota pembelian pun sudah sesuai dan dibuat oleh pihak toko dan bukan dirinya yang membuat , hanya terjadi miskomunikasi saja hingga salah yang disampaikan pihak pengadaan kepada awak media ini. Ucap Kades
AL)