GardaTerkini.com, Pekanbaru - Sampah ber ejeran di depan pelaku usaha sepanjang jalan sekolah / khayangan Rumbai Kota Pekanbaru akibat lambat diangkat oleh pihak sewa kelola sampah di tiga kecamatan; Rumbai, Rumbai Barat da Rumbai Bukit. Sampah menumpuk dan sebagian terlihat berserakan.

Pantauan awak media tumpukan sampah juga terlihat di Jalan Sembilang bertumpukan seberang apotek keluarga dan ada beberapa titik menuju chevron .

Selain itu sampah juga terlihat belum diangkut di  sebagian titik di Jalan Yos Sudarso. Senin malam, 04/12/23. Sampah terlihat berserakan hingga pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 malam.

Media ini meminta keterangan Pak Uli masyarakat yang hendak belanja salah satu Alfamart di jalan Sekolah menyampaikan Rumbai ini selalu bermasalah terkait sampah, padahal setiap pemilik toko wajib membayar iuran mulai Rp.30.000 - 40.000 perbualan.

"Susah sekarang Bang, beda jaman mendiang Abdurrahman kota pekanbaru bersih termasuk Rumbai ini, tengok sekarang Rumbai di sewa kelolakan pengangkut sampahnya." Ujannya.

"Sudah 4 hari Sampah di sepanjang jalan sekolah / khayangan ini belum diangkut, entah apa permasalahannya, dan dengar kabar pekerjanya belum bayar gaji," Tambah Uli.

Pasanya Pj. Walikota pekanbaru Muflihun melaui camat Rumbai Vemi Herliza mengatakan pengangkutan sampah di wilayah Rumbai sudah di mulai semalam namun masih belum maksimal. Selasa pagi, 05/12/23.

"Izin pak, kmi sdh koordinasi dg DLHK trkait pengangkutannya tp memang ada kendala. Kmrin sdh mulai ada pengangkutan tetapi blm maksimal. Hari ini infonya akan diangkut kmbali. Mudah²an kmbali normal pengangkutannya pak." Ungkap Vemi Herliza melalui chat whatsapp. **(Wl)