GardaTerkini.com, Malteng - Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai Upaya pengendalian inflasi yang saat ini menjadi prioritas nasional yang harus di selesaikan, bertempat di depan Masohi Plaza (Maplaz), Senin (8/1/24).
Kegiatan dihadiri, Sekda, Anggota Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal sipil, para Asisten, staf ahli, dan pimpinan organisasi staf Daerah, para pedagang, dan pelaku UMKM.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jouhari Tuarita mewakili Pj Bupati tengah dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang merupakan langkah konkrit dari pemerintah Daerah dalam mengatasi tantangan inflasi yang terus dihadapi.
Dikatakan, Sebagaimana diketahui, tantangan kita saat ini adalah upaya mengendalikan inflasi yang saat ini menjadi prioritas nasional yang harus diselesaikan.
"Inflasi merupakan salah satu persoalan ekonomi yang dapat memberikan dampak serius terhadap kehidupan masyarakat,"tuturnya.
Oleh karena itu menurutnya, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah telah berkomitmen untuk terus berupaya mengendalikan inflasi dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"bukan hanya sekadar pasar murah biasa, tetapi merupakan bagian dari serangkaian upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh pemerintah daerah,"jelasnya
Selain Gerakan Pangan Murah kata Tuarita, upaya-upaya lain seperti menjaga ketersediaan stok pangan, pemantauan harga, dan perluasan kerjasama dengan daerah lain menjadi strategi utama dalam memperkuat ketahanan pangan daerah kita.
Melalui kegiatan ini juga, Pemerintah Daerah Maluku tengah memberikan akses lebih mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan barang barang pokok dengan harga terjangkau.
"saya ingin rnenyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah ini. Terutama kepada para pedagang, dan seluruh masyarakat yang hadir untuk mendukung kegiatan ini,"ucapnya.
Ia berharap Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang maksimal dan membantu para ibu-ibu rumah tangga dalam penyediaan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif murah.
"Mari kita bersama-sama menjaga semangat gotongroyong dan berkolaborasi untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,"harapnya.(Sukri)
Komentar Anda :