Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Pemkab Bengkalis Memperjuangkan & Mempertahankan Jengkal Demi Jengkal Teritorial NKRI
Sabtu, 24-02-2024 - 16:25:59 WIB
TERKAIT:
   
 

GardaTerkini.com, Jakarta - Pulau Bengkalis yang terletak di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau merupakan wilayah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejak beberapa tahun terakhir secara konsisten melakukan upaya untuk mempertahankan setiap jengkal terorial NKRI dalam menghadapi abrasi.


Kabupaten Bengkalis ini yang secara geografis berbatasan langsung dengan Selat Malaka, Singapura, dan Malaysia,hal tersebut bisa terancam kehilangan daratan akibat tergerus air laut jika dibiarkan tanpa penanganan, maka hal ini dapat berpengaruh terhadap ZEE Indonesia. Sebagai wilayah terluar, Bengkalis dan merupakan pintu kedaulatan Indonesia yang harus benar-benar dijaga dan diperhatikan.


Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni berkomitmen untuk terus menjaga pulau yang juga menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bengkalis, baik dari segi wilayah perbatasan, kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan, mengembangkan potensi lokal, hingga pelestarian lingkungan hidup.


Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis terus berupaya mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di wilayahnya. Seperti permasalahan abrasi yang mengikis wilayah pesisir, baik yang terjadi di Pulau Bengkalis (Kecamatan Bengkalis-Bantan), Pulau Rupat, maupun daratan Sumatera di sejumlah desa di Kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksamana.


Sejak thn 2010 sampai thn 2022, Pemkab Bengkalis telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp328 miliar lebih untuk mengatasi abrasi, seperti membangun pemecah gelombang (breakwater) di spot-spot tertentu yang laju abrasinya bisa yang mencapai 7 – 10 meter setahun.


Selain mengalokasikan biaya yang bersumber dari APBD Bengkalis, Pemkab Bengkalis juga mengajukan anggaran kepada pemerintah pusat untuk ikut berperan menangani abrasi di Bengkalis. Total pantai yang mengalami abrasi sekitar 222 KM, dari total tersebut terdapat 121 abrasinya sangat kritis.


Dari 121 KM itu yang sudah ditangani sekitar 39 KM, artinya masih ada sekitar 82 KM kondisinya sangat memperihatinkan. Khususnya di pulau Bengkalis, Kecamatan Rupat Utara, dan Bukit Batu yang tidak mungkin dapat ditangani hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


“Pemkab Bengkalis terus berkoordinasi dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov Riau dan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk menangani persoalan abrasi di Bengkalis,” jelas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis H. Suwarto saat berkunjung ke iNews Tower, pada hari Jumat, 23 Februari 2024 yang lalu.


Suwarto menambahkan, pengikisan daratan di sejumlah pulau Kabupaten Bengkalis, terutama pulau terluar, berpengaruh pada teritorial Indonesia, dan mempengaruhi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Karena itu, menjaga bibir pantai tentunya menyelamatkan kedaulatan negara.


“Misalnya di Teluk Papal, Kecamatan Bantan atau Pulau Bengkalis, tanah yang dulunya menjadi kebun berubah menjadi lautan. Akar-akar pohon terangkat karena struktur tanah keropos diterpa gelombang,” ujarnya.


Pulau Bengkalis yang berada di gerbang perbatasan, persis atau berhadapan langsung dengan Selat Malaka, maka sangat diharapkan kehadiran negara di sini.


Terkait pembangunan kepariwisataan, abrasi pantai, restorasi gambut, rehabilitasi mangrove, dan lainnya, Pemkab Bengkalis akan terus berupaya dalam meraih APBD provinsi dan APBN untuk kontribusi pembangunan di Pulau Rupat ini.


"Mengingat Pulau Rupat merupakan pulau terluar Indonesia. Untuk itu kami mohon dukungan, dan sinergi serta kolaborasi seluruh masyarakat agar kami dapat membuat terobosan dan terus berinovasi," ujarnya.


Pulau Bengkalis, Propinsi Riau, yang dikenal sebagai penghasil durian terbesar, akan segera mengatasi keterbatasan aksesibilitasnya dengan dibangunnya jembatan megah yang menghubungkannya ke Pulau Sumatera.


Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan Bupati Bengkalis Kasmarni telah sepakat untuk merealisasikan proyek ini, yang membutuhkan investasi sekitar Rp7 triliun. Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera direncanakan menjadi yang terpanjang di Indonesia, membentang sepanjang 6,1 km, mengungguli panjang Jembatan dari Suramadu, Jawa Timur.


Meskipun usulan pembangunan jembatan ini telah ada sejak lama, penandatanganan kesepakatan antara Bupati Bengkalis dan Gubernur Riau menjadi titik terang, membawa harapan baru bagi pengembangan ekonomi dan investasi di daerah tersebut.


Proyek ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi dan mobilisasi barang serta jasa. Rencananya, pembangunan jembatan ini akan dimasukkan ke dalam program strategis nasional pemerintah tahun 2025-2029, menunjukkan komitmen serius untuk memajukan konektivitas antar wilayah.


“Selain memberikan dorongan ekonomi, jembatan ini juga diharapkan dapat memperkuat pertahanan nasional dengan mempermudah pengawasan terhadap peredaran narkoba dan perdagangan manusia melalui infrastruktur yang lebih baik,” ungkap Suwarto.


Dengan adanya jembatan ini, masyarakat dapat merasakan dampak positif terhadap perekonomian, sementara upaya untuk menekan peredaran narkoba dan perdagangan manusia dapat lebih efektif. Proyek ini menjadi tonggak sejarah bagi Pulau Bengkalis, untuk memajukan perekonomian masyarakat.


Selain membangun jembatan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemkab Bengkalis juga mempunyai program unggulan Desa Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa). Program Bermasa dalam bentuk bantuan keuangan bagi pemerintah desa di Kabupaten Bengkalis.


Kabupaten Bengkalis terdiri dari 136 Desa, 19 Kelurahan, dan 11 Kecamatan di Kabupaten Bengkalis mendapatkan dana Bermasa Rp1 miliar per desa. Tujuannya agar desa nantinya, dapat terus bergeliat membangun, sehingga tercipta desa mandiri, maju dan sejahtera.


Bantuan keuangan Desa Bermasa merupakan anggaran yang memang dialokasikan khusus di dalam APBD Kabupaten Bengkalis, sebagai wujud komitmen dan janji Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus H Santoso dalam mengimplementasikan delapan program unggulan daerah.


Adapun delapan program unggulan tersebut di antaranya Bantuan Keuangan Rp1 miliar satu Kecamatan, satu Desa, dan satu Kelurahan, kedua Pemberdayaan Perempuan Berdaya Keluarga Sejahtera, ketiga Beasiswa Pendidikan Khusus dan Berprestasi.
Keempat Akses Jaminan Sosial dan Kesehatan total bagi Masyarakat, kelima Optimalisasi Transportasi Pelayanan antar Pulau, keenam Menjadikan Wisma daerah sebagai Rumah Aspirasi, ketujuh Pelayanan Sistem Kependudukan Berbasis Online, dan kedelapan Stimulus Ekonomi dan Peningkatan Lapangan Pekerjaan.


Di kenal sebagai kabupaten kepulauan, Bengkalis juga memiliki potensi unggulan di bidan perkebunan seperti kelapa sawit, karet, cokelat, buah pinang, dan lainnya. Selain itu, kabupaten Bengkalis juga berbatasan dengan Selat Malaka dan itu juga memiliki potensi hutan hampir 500 ribu hektar dengan kekayaan hayati dan faunanya yang beragam. (Infotorial).




 
Berita Lainnya :
  • Sebanyak 84 Jamaah Calon Haji Rokan Hulu Dilepas dari Masjid Agung Islamic Center
  • Pemkab Bengkalis Sambut Baik Investor Dari China Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan
  • LSM & Media : Minta Kapolsek Tenayan Raya Segera Tutup Gudang Penampungan Minyak Ilegal
  • Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Kabupaten Siak
  • Mantan Kepala Dinas Perkim Rohul Tersandung Korupsi, Segera Disidangkan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Sebanyak 84 Jamaah Calon Haji Rokan Hulu Dilepas dari Masjid Agung Islamic Center
    02 Pemkab Bengkalis Sambut Baik Investor Dari China Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan
    03 LSM & Media : Minta Kapolsek Tenayan Raya Segera Tutup Gudang Penampungan Minyak Ilegal
    04 Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Kabupaten Siak
    05 Mantan Kepala Dinas Perkim Rohul Tersandung Korupsi, Segera Disidangkan
    06 Pemkab Malteng Gelar Musrembang RKPD Tahun 2024
    07 Kejaksaan Negeri Rokan Hulu Terima Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi BBM
    08 Dinas Perikanan Rohil Hadirkan Instruktur dari Provinsi Riau Berpengalaman Dalam Kegiatan Pemberdaya
    09 KPU Siak Resmi Melantik 70 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan
    10 Bupati Alfedri Bawa Sekdes Belajar di Kota Tah, Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
    11 Bupati Sukiman dan Forkopimda Komitmen Percepat Penurunan Stunting di Rokan Hulu
    12 Ancam Dengan Sajam Pemuda di Duri Diamankan Polisi
    13 2 Orang Warga Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan di Amankan Polisi
    14 Wabup Siak Husni Merza Resmi Buka Musabaqoh Tilawatil Qur'an MTQ ke XV Tingkat Kecamatan 2024
    15 Berkaitan Perizinan & Pengawasan Berusaha Berbasis Resiko, Pemkab Siak Bekali Pelaku UMKM
    16 Polsek Mandau Lakukan Patroli Gabungan di Jembatan 1 & 2 Desa Petani
    17 Calon Jamaah Haji, Bupati Alfedri Minta Jaga Kesehatan
    18 Warga Pinggir Agen Togel Online Berakhir Balik Jeruji Besi
    19 SD & SMP di Rohul Gelar Ujian Sekolah, Menentukan Kelulusan Siswa, Bupati Sukiman Beri Dukungan
    20 Umat Katolik Rayakan Misa Perdana & Syukuran di Rohul, Acara Bersejarah Paroki Santo Ignatius
    21 Perkara Tindak Pidana Korupsi BBM Dinas Perkim Pemkab Rokan Hulu: Berkas Perkara Diserahkan ke JPU
    22 Bupati Rokan Hulu dan Bupati Siak Bersatu dalam Acara Milad IKJR di Kecamatan Sabak Auh
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © GardaTerkini.com | Media Online | Bertindak demi Kebenaran