GardaTerkini.com, Malteng - Sebagai jam'iyah nahdlatul Ulama sudah sangat berperan dalam segala lintas sejarah bangsa. sebagai organisasi islam terbesar yang lahir sebelum kemerdekaan indoensia Pada 31 januari 1924 , maka NU sudah sangat mewarnai segala lintasan sejarah bangsa indonesia. jejak langkah perjuangan nahdlatul ulama d maluku mulai tampak sejak daerah ini harum oleh rempah - rempah.

Untuk nahdlatul ulama d maluku tengah mulai mengeleliat sejak orde lama berkuasa d indonesia. Napak tilas sejarah itu menjadi untaian mutiara d bumi para raja raja.

kegiatan madrasah kader aswaja ini d mulai dengan membaca alfatiha sebagai pembuka acara oleh khatib am PC NU maluku tengah ustad syamsul. Setelah itu d lanjutan dengan sholawat oleh rois syuriah PC NU Maluku tengah ustad alam.

"kegiatan madrasah kader aswaja ini d laksanakan d karenakan sejak akhir konflik komunal d maluku maka, mulai muncul banyak kelompak kelompok sempalan d maluku. Kelompok kelompok itu makin menjamur akhir akhir ini yang makin mengkhawatirkan. "ungkap Bupati, Masohi 22 / 2/2004.

Fenomena fenomena takfiri ini makin mengeliat dengan dogmatisasi bid'ah kepada pahamam yang tidak sejalan dengan mereka". Demikan sambutan fahri asyatri selaku PLT. Ketua NU maluku Tengah "Selain itu, mereka dengan sangat gampamgnya membidahkan kegiatan maulid nabi muhammad SAW. ungkap fahry.

Dalam kegiatan ini juga PJ. BUPATI maluku Tengah DR. Rakib Sahubawa SP , M.Si memberikan wejangan kepada shabat sahabat pengurus NU, lembaga serta BANOM "agar kegiatan seperti ini sering d laksanakan dan PEMDA maluku tengah mengapresiasi dan mensuport segala kegiatan NU". sahubawa yang juga ada dalam struktural NU Maluku Tengah sebagai ketua dewan Muhtasyar mengharapkan NU dapat menjadi jamiyah yang makin berkembang d bumi para raja raja ungkapnya.

Kegiatan Madrasah kader ASWAJA ini di d hadiri oleh PJ Bupati Maluku tengah, OPD dalam lingkup pemda maluku tengah, lembaga dan banom NU maluku tengah, komandan brigif 27 Nusa Ina, rois syuriah NU Kota Ambon dan tamu undangan.

Moga kegiatan ini dapat membentuk kader aswaja sebagai manhaj al harokah Yang memahami agama secara utuh, cinta tanah air dan bangsa serta menjungjung tinggi nilai nilai aswaja dalam kehidupan sehar hari.**