Demo Mahasiswa di Kejari Rokan Hulu: Ketua Koperasi Kopsatimja Angkat Bicara
Senin, 08-04-2024 - 14:23:48 WIB
GardaTerkini.com, Rokan Hulu - Pada Jumat, 5 April 2024, sekelompok mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Menggugat Rokan Hulu (ALMMET) Rokan Hulu melakukan aksi demo di Kejari Rokan Hulu dengan tuntutan tertentu. Namun, ketegangan semakin meningkat setelah Ketua Koperasi Kopsatimja, Jasmanedi, mengangkat bicara pada Minggu, 8 April 2024.
Menurut Jasmanedi, tuntutan yang terus dilontarkan terhadapnya bukanlah perbuatan yang disengaja, melainkan hasil dari upaya beberapa pihak untuk mencemarkan namanya. Ia menegaskan bahwa semua klaim telah dibantah dan bukti telah diperlihatkan, namun tetap saja ada yang menolak menerimanya. Jasmanedi juga menyatakan bahwa beberapa pihak yang merasa tersingkir dari Koperasi mencoba memanipulasi keadaan.
"Saya yakin bahwa aksi demo ini bukan semata-mata aspirasi masyarakat, tetapi merupakan upaya untuk mencari keuntungan pribadi," ungkap Jasmanedi. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah diminta untuk memberikan sejumlah uang dalam jumlah besar sebagai syarat agar aksi demo tidak dilakukan.
Di sisi lain, DR Andi Nofrianto SH. M.Hum . MBA.CLA.MPT, kuasa hukum Kopsatimja, mengatakan bahwa demo adalah hak yang sah sesuai dengan UUD 1945. Namun, ia menegaskan bahwa jika tuntutan yang diajukan dalam demo tersebut tidak benar, pihaknya akan mengambil langkah hukum yang diperlukan.
Pria yang akrab disapa Daeng Andi itu juga menyatakan bahwa pihaknya akan menelaah dan mengumpulkan bukti lengkap terkait aksi demo yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tersebut. Apabila bukti telah lengkap, mereka akan mengambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku.
Sementara itu, Masril Anwar SH, ketua Aliansi Masyarakat Peduli Luhak Kepenuhan (AMP-LK), memberikan tanggapan tajam terhadap aksi demo tersebut. Menurutnya, demo yang dilakukan oleh sebagian kecil orang sangat menyedihkan dan tidak mencerminkan semangat perjuangan yang sebenarnya. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut hanya akan memperburuk kondisi dan menyerukan agar PT AMR diusir dari Luhak Kepenuhan.
"Kami akan terus mencari keadilan dengan cara yang layak dan sesuai dengan hukum," tegas Masril Anwar SH.
Aksi demo dan kontroversi di sekitar Koperasi Kopsatimja ini masih terus menjadi sorotan masyarakat, sementara pihak terkait berupaya menyelesaikan masalah ini secara hukum dan melalui prosedur yang benar.(Re)
Komentar Anda :