Bersama Ciptakan Rasa Aman & Damai di Masyarakat, Ketua DPRD Siak Bersama Para Pihak Menggelar
GardaTerkini.com, Siak - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE bersama anggota DPRD Siak, melaksanakan hearing atau dengar pendapat terkait dualisme serikat pekerja.
Dengar pendapat dilakukan menyikapi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kecamatan Tualang, mengkhawatirkan jika hal itu terus berlarut-larut tanpa solusi.
Hadir pada dengar pendapat lintas komisi di antaranya, anggota dewan Marudut Pakpahan SH, H Sumaryo, H Kusman Jaya, Zulkifli SSos MSi, perwakilan dari TNI dan Polri, perwakilan dari Kanwil Kemenkum HAM Riau, Asisten I, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Syaifullah SIP, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Siak Asrafli, pimpinan DPC F SPTI Unggal Gultom dan pimpin DPC F SPTI Nelson Manalu, anggota organisasi terkait dan petugas keamanan.
Kecamatan Tualang merupakan kecamatan yang memiliki penduduk terbanyak di Kabupaten Siak. Pertumbuhan penduduk begitu pesat, dan tentu saja kamtibmas menjadi prioritas yang mesti dijaga bersama.
Dijelaskan Indra Gunawan, adapun dualisme kepemimpinan organisasi serikat pekerja itu, antara kubu Unggal Gultom dengan kubu Nelson Manalu.
Pada kesempatan itu, Indra Gunawan menyampaikan, selaku lembaga pemerintahan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memfasilitasi sebuah pertemuan antara dua kubu.
Hal ini dilakukan dengan harapan antara kedua kubu dapat saling menjaga hubungan menjadi harmonis, sehingga situasi menjadi kondusif. Kedua kubu hendaknya dapat menciptakan suasana damai, sehingga tidak terjadi keributan.
Apa bila terjadi keributan di luar pertemuan ini, tentunya itu akan disikapi pihak berwenang yaitu Polri bersama TNI.
“Kami di sini sebagai wakil rakyat, memberikan fasilitas untuk menyelesaikan permasalahan, sehingga mendapatkan solusi yang terabaik,” kata Indra Gunawan.
Indra Gunawan menyampaikan, tidak bisa mengikuti acara hingga selesai, karena ada agenda lainnya. Lalu, Indra Gunawan pamit dan bersalaman dengan dua kubu dan dengar pendapat diharapkan melahirkan solusi terbaik.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Siak Syaifullah SIP memberi penjelasan bahwa pihaknya telah menerima surat sesuai kewenangan Dinas Tenaga Kerja.
“Kami tidak bisa mencampuri urusan lebih jauh di dalam organisasi, karena sangat berisiko,” jelasnya.
Menanggapi permasalah antara dua kubu serikat pekerja, Asisten I Setkab Siak Fauzi Asni mewakili pihak eksekutif mengatakan dia hanya sebagai penengah yang adil dan tidak ikut mencampuri yang lebih dalam.
“Kami menunggu hasil dari perundingan dan mendengarkan hasil yang keluar nantinya,” kata Fauzi Asni yang sekarang menjabat sebagai Plt Sekretaris DPRD Siak.
Terpisah, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi menginginkan Siak tetap terjaga dan kondusif, terutama menjelang Pilkada seperti ini.
Kerja sama semua pihak sangat diharapkan dan kepada kedua kubu, Kapolres Asep meminta untuk tidak menimbulkan keributan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Tualang.
“Kita mesti menjaga keamanan dan keselamatan generasi muda, para ibu dan seluruh masyarakat, sehingga dalam beraktivitas menjadi tenang tanpa ada rasa khawatir,” kata Kapolres.
“Mari memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan generasi muda, terutama dalam berorganisasi dan mencari nafkah, sehingga kita menjadi teladan bagi masyarakat dan generasi muda,” ajak Kapolres.
Kapolres mengharapkan melalui dengar pendapat itu, ada solusi terbaik, sehingga akan berdampak pada keamanan dan damaikan di Kabupaten Siak.
Disebutkan Kapolres, pihaknya berkolaborasi dengan Kodim 0322 Siak, pemkab dan seluruh perangkatnya dalam memastikan Siak tetap aman dan kodusif.(Infotorial)
Komentar Anda :